Kakang Mbakyu Malang 2024 Jadi Ujung Tombak Kota Malang Jadi Kota Kreatif Dunia

Senin 14-10-2024,07:08 WIB
Editor : Agung Pamujo

KOTA MALANG, DISWAYMALANG.COM-- Kota Malang mendapat tambahan amunisi jika terpilih menjadi Kota Kreatif Dunia. Yakni, berupa sosok Kakang dan Mbakyu Malang 2024 yang baru terpilih pada akhir pekan lalu. 

Adalah Pj Wali Kota Malang yang menyatakan bahwa Kakang dan Mbakyu Malang 2024 itu akan turut mempromosikan Kota Malang sebagai Kota Kreatif. "Kakang Mbakyu ini adalah ujung tombak Kota Malang ke depan," kata Iwan Kurniawan, saat hadir di Grand Final Pemilihan Kakang dan Mbakyu Malang 2024.  

Sebagaimana diberitakan Disway Malang Sabtu (12/10), Kakang 2024 adalah Nauval Hakim Rabbani. Sedangkan Mbakyu Malang 2024 adalah Nova Astrina Rachmadani. Keduanya dinobatkan sebagai sosok Kakang dan Mbakyu Malang 2024 dalam Grand Final Pemilihan Kakang dan Mbakyu Malang 2024 di Gedung Malang Creative Center (MCC), Blimbing, Kota Malang akhir pekan ini. 


Kakang Mbakyu Malang 2024 usai dinobatkan, foto bersama para pejabat Kota Malang --

Pada grand final itu, Nauval yang adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dan Nova yang adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, tampil bersama para finalis lainnya. Untuk setipa katagori, masing-masing ada sepuluh finalis. 

BACA JUGA:Nauval dan Nova Kakang Mbakyu Kota Malang 2024, Siap Promosikan Kota Malang ke Dunia

Kota Kreatif Dunia

Di sisi lain, Kota Malang terpilih sebagai wakil Indonesia untuk masuk dalam jejaring Kota Kreatif Dunia tahun 2025. Kota Malang tinggal menunggu hasil seleksi dari UNESCO, badan pendidikan dan kebudayaan dunia, yang akan menetapkan kota-kota baru yang akan masuk jejaring Kota Kreatif Dunia itu. 

BACA JUGA:Kota Malang Ditetapkan Wakili Indonesia untuk Jadi Kota Kreatif Dunia 2025

Kota Kreatif Dunia

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan menyatakan keyakinannya tentang peran para pemuda dalam ikut mengembangkan potensi wisata Kota Malang. "Saya percaya pikiran para pemuda itu sangat inovatif dan kreatif, yang dibutuhkan untuk membangun Kota Malang," katanya.

Termasuk, lanjut dia, untuk mewujudkan pariwisata di Kota Malang menjadi lebih baik. "Saya optimistis pariwisata Kota Malang akan terus berkembang dengan potensi luar biasa sebagai kota kreatif," tambahnya. 

Kota Malang sendiri sejak tahun 2019 sudah ditetapkatan sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Wujud Kota Malang sebagai kota kreatif antara lain adalah aktivitas para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang yang sudah terencana dan juga terwujud dengan baik. Antara lain dengan telah memiliki road map Kota Malang sebagai Kota Kreatif.

Juga terselenggaranya Festival Mbois sejak tahun 2016 yang adalah serangkaian kegiatan dalam bentuk pertunjukan, pameran, talk show maupun lomba dan kompetisi untuk setidaknya 17 sektor kreatif. Tahun ini, Festival Mbois yang akan masuk penyelenggaraan tahun ke-sembilan, akan digelar pada 8-10 November 2024 di Gedung MCC. 

Gedung MCC sendiri juga merupakan wujud dari telah terbangunnnya ekosistem kreatif di Kota Malang. Gedung ini dibangun oleh Pemerintah Kota Malang dengan melibatkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang. Kini MCC telah menjadi hub sekaligus ambiens dari kegiatan kreatif di Malang. (*) 

Kategori :