MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Tanggal 10 Juni ditetapkan sebagai Hari Media Sosial Nasional di Indonesia, yang pertama kali diperingati pada tahun 2015.
Inisiatif ini lahir dari pemikiran Handi Irawan, CEO dan pendiri Frontier Group, yang melihat tren masif penggunaan media sosial oleh masyarakat Indonesia.
Ia mencetuskan peringatan ini sebagai bentuk ajakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial media di kehidupan sehari-hari.
Di era saat ini yang serba cepat, media sosial memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Dari komunikasi, hiburan, hingga transaksi bisnis, semuanya bisa dilakukan dalam satu genggaman.
Namun, di balik manfaat luar biasa tersebut, tersembunyi juga risiko serius seperti kejahatan siber, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, hingga kecanduan digital.
Melalui Hari Media Sosial, masyarakat diingatkan untuk menggunakan platform digital secara bijak, bertanggung jawab, dan beretika.
Perayaan ini menjadi wadah untuk meningkatkan literasi digital serta memperkuat komitmen bersama menciptakan lingkungan daring yang positif dan produktif, baik untuk individu maupun pelaku usaha.
Profil Tokoh Penggagas: Handi Irawan
Handi Irawan adalah figur yang tak asing di dunia pemasaran dan riset Indonesia. Ia merupakan pendiri Frontier Group, perusahaan yang bergerak di bidang marketing, digital, teknologi, dan riset pasar.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan teknologi dan industri kesehatan.
Sebagai seorang penulis, Handi juga telah menerbitkan buku berjudul “3 Rules Success Building Top Brands”.
Ia pernah menerima Australian Alumni Award atas kiprahnya dalam bidang kewirausahaan dan kontribusi terhadap pengembangan industri di Indonesia.
Selain di Indonesia, Hari Media Sosial juga diperingati secara global setiap 30 Juni, dikenal sebagai Social Media Day.
Gagasan ini pertama kali muncul pada 2010 oleh Mashable, perusahaan media multi-platform berbasis di New York, yang ingin mengapresiasi peran sosial media dalam membentuk cara kita berkomunikasi, berjejaring, dan membangun komunitas global.
Peringatan Hari Media Sosial bukan hanya seremoni tahunan, tapi sebuah pengingat penting akan tanggung jawab digital kita sebagai pengguna internet aktif.