Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti konkret keberhasilan desa wisata yang dikelola secara mandiri dan partisipatif. “Ini adalah momen penting bagi Kota Batu. Kami akan menjadikan Tulungrejo sebagai rujukan pengembangan desa wisata lainnya,” katanya.
Pemerintah Kota Batu juga mengembangkan infrastruktur pendukung di kawasan Tulungrejo guna menunjang peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Desa Tulungrejo dikenal sebagai salah satu desa tua di kaki Gunung Arjuno, dengan udara sejuk dan lanskap pertanian yang indah. Desa ini menyimpan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang masih difungsikan sebagai Balai Desa.
Dengan prestasi ini, Tulungrejo menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang masuk dan menang dalam ajang RT-Award SEA 2025. (ab)