Tragedi Kapal Selam untuk Eksplorasi ke Reruntuhan Titanic yang Viral di 2023 Akan Difilmkan

Sabtu 24-05-2025,19:56 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Titan bukan nama kapal selam biasa. Ia adalah simbol dari era eksplorasi laut dalam yang dipasarkan layaknya wisata premium ke luar angkasa—dengan tiket seharga Rp4 miliar, kursi terbatas, dan pengalaman langka menyelam langsung ke reruntuhan Titanic di dasar Atlantik. Tapi bukan hanya itu yang membuat nama Titan terus dibicarakan hingga kini.

18 Juni 2023, kapal selam buatan perusahaan OceanGate itu hilang kontak tak lama setelah menyelam ke kedalaman lebih dari 3.800 meter. Lima hari kemudian, kabar duka datang: Titan meledak akibat implosi, kabar ini mengejutkan media sosial pada saat itu, kejadian ini dibicarakan di berbagai platform.

Tak ada yang selamat. Termasuk sang CEO Stockton Rush. Kini, dua tahun berselang, Netflix merilis dokumenter "Titan: The OceanGate Disaster", mengupas apa yang sebenarnya terjadi—dan kenapa tragedi ini bisa dibilang adalah bencana yang seharusnya bisa dihindari.

BACA JUGA:Bak Tragedi, Dua Kali Tampil Kembali di Kandang, Dua Kali Arema FC Digunduli Lawan

1. Kapal Selam yang Melawan Arus Konvensi

Titan bukan kapal selam sembarangan, tapi justru itu masalahnya. Dibangun dengan desain dan bahan tak lazim, kapal ini menggunakan karbon fiber—bahan yang ringan dan kuat, tapi belum teruji di tekanan ekstrem laut dalam. Stockton Rush, sang pendiri, ingin mendobrak standar industri. Tapi inovasinya tak dibarengi prosedur keamanan yang semestinya.

Titan hanya sepanjang 6,7 meter. Lima penumpangnya duduk bersila, dikunci dari luar tanpa jendela, toilet hanya ember, dan navigasi menggunakan kontrol game. Ia lebih mirip prototipe uji coba daripada kendaraan selam dengan harga tiket ratusan ribu dolar. Bahkan, sistem pemantauan real-time tekanan lambung yang jadi satu-satunya alarm keselamatan—juga buatan sendiri. Dokumenter ini akan menguak lebih dalam mengenai kapal selam ini yang mengawali tragedi menyedihkan di 2023 silam.

2. Visi Stockton Rush: Jenius atau Gila?

Stockton Rush bukan orang sembarangan. Lulusan Princeton dan memiliki lisensi pilot jet. Ia dikenal sebagai pionir yang ingin mengubah eksplorasi laut dalam menjadi komersial dan inklusif. Tapi dokumenter ini menggambarkannya sebagai sosok dengan obsesi berlebihan terhadap ketenaran dan warisan.

Rush menolak sertifikasi dari lembaga kelautan independen, menyebutnya “menghambat kemajuan”. Beberapa mantan staf menyebut ia “tidak mau dikritik” dan mengabaikan warning soal keamanan. Bahkan, dalam satu wawancara, Rush pernah bercanda ingin menjadikan CFO OceanGate sebagai pilot kapal selam selanjutnya—padahal latar belakangnya akuntan. Dokumenter ini disebut akan melakukan wawancara dan memberikan testimoni dari para orang terdekat Rush untuk lebih memahami POV sang CEO.

3. Rute ke Titanic: Wisata Ekstrem yang Penuh Risiko

OceanGate menjual pengalaman menyelam ke Titanic sebagai “wisata eksklusif untuk penjelajah modern”. Perjalanan selama 5 hari di kapal induk, dengan dua kali penyelaman. Penumpang adalah miliarder, ilmuwan, hingga YouTuber. Harga per kursi mencapai 250 ribu dolar AS.

Tapi kenyataan di dalam Titan tak seindah brosurnya. Interior sempit, tidak ada tekanan kabin seperti pesawat, dan satu-satunya ventilasi oksigen harus dibuka dari luar. Beberapa ekspedisi sebelumnya pun kerap gagal: Titan sempat kehilangan koneksi, tersangkut, hingga terbalik di dasar laut. Namun semua itu dianggap bagian dari “petualangan” dan hal ini lah yang ingin netflix ceritakan lebih jelas, bagaimana suasana menegangkan yang sebenarnya di dalam kapal kecil itu.

4. Peringatan yang Tak Pernah Didengar

Sejak awal, Titan sudah diperingatkan banyak pihak. Tahun 2018, David Lochridge, mantan kepala operasi OceanGate, melaporkan bahwa jendela kapal hanya dirancang untuk kedalaman 1.300 meter—jauh dari 3.800 meter lokasi Titanic. Ia pun dipecat setelah mempermasalahkan lambung karbon fiber Titan yang tidak diuji secara menyeluruh.

Kategori :