Tak hanya itu, dari Januari hingga April 2025, OJK nasional telah menerima 2.323 pengaduan terkait entitas ilegal, yang terdiri dari 1.899 pengaduan pinjaman online ilegal dan 424 pengaduan investasi bodong.
BACA JUGA:Jawa Timur Episentrum Intelektual Indonesia, Miliki Guru Besar Terbanyak
OJK mengingatkan masyarakat agar hanya menggunakan jasa keuangan yang terdaftar dan berizin, termasuk di sektor gadai yang kini total asetnya mencapai Rp14,24 miliar di wilayah Malang.
Hingga akhir April 2025, OJK Malang telah menggelar 34 kegiatan edukasi literasi keuangan dengan 12.552 peserta dari berbagai kalangan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, serta mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
BACA JUGA:Varian JN.1 Covid-29 Dilaporkan Terus Menyebar, Kenali 9 Gejalanya!
Sementara dari sisi layanan konsumen, OJK menerima 601 permintaan layanan, sebagian besar berupa informasi. Pengaduan langsung hanya sekitar 1 persen, dengan sebagian besar kasus terkait penipuan dan pinjaman online.
Selain itu, OJK juga memproses 3.588 permintaan informasi debitur melalui SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), baik secara langsung maupun online. (*)