JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Kasus Covid-19 yang dilaporkan meningkat di berbagai negara Asia dalam beberapa minggu terakhir perlu disikapi dengan dua hal. Kenali dan waspada gejalanya. Lalu, melakukan langkah-langkah pencegahan mandiri.
Lonjakan kasus ini diduga disebabkan oleh varian baru bernama JN.1, yang masih merupakan bagian dari keluarga Omicron.
Menurut otoritas kesehatan Singapura, varian JN.1 ini juga memiliki "keturunan" lain yang sedang menyebar, yaitu LF.7 dan NB.1.8.
Varian JN.1 berasal dari subvarian Omicron yang disebut BA.2.86. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan JN.1 sebagai “varian yang perlu dipantau” (variant of interest), namun belum menjadi “varian yang mengkhawatirkan” (variant of concern).
WHO juga menyebut bahwa risiko kesehatan masyarakat secara global dari varian ini masih rendah.
BACA JUGA:Jawa Timur Episentrum Intelektual Indonesia, Miliki Guru Besar Terbanyak
Gejala Varian JN.1
Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami gejala ringan pada saluran pernapasan atas. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Demam
- Hidung meler
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Kelelahan ekstrem
- Lemah otot
- Gangguan pencernaan ringan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual yang terus-menerus
Gejala-gejala ini umumnya ringan dan sembuh dalam 4–5 hari.
Tetap Waspada
Karena kasus terus bertambah, otoritas kesehatan di berbagai negara terus memantau situasi dengan ketat. Sementara itu, kita sebagai individu tetap disarankan untuk:
- Mencuci tangan secara teratur
- Menggunakan masker saat di tempat ramai
- Menjaga jarak dan tetap mematuhi protokol kesehatan
Langkah sederhana ini bisa membantu kita tetap sehat dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut. (*)