SUKUN, DISWAYMALANG.ID – Ribuan jemaah memadati kawasan Masjid Baitul Jannah, Ijen Nirwana Residence, Kota Malang, Minggu (18/5), untuk mengikuti kajian akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS). Sejak sebelum salat Zuhur, antrean jamaah sudah terlihat di pelataran masjid, menantikan kehadiran dai kondang yang dikenal luas melalui dakwah-dakwahnya di media sosial.
Kajian yang berlangsung selepas Salat Zuhur itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang duduk bersama jamaah mendengarkan ceramah keagamaan. Kehadiran UAS disambut antusias warga dari berbagai penjuru Malang Raya, bahkan sebagian jemaah berasal dari luar kota.
Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan pesan moral yang kuat tentang kepemimpinan, kerja keras, dan kedermawanan, melalui perumpamaan dua hewan yakni singa dan tawon.
BACA JUGA:Cicipi “Bebek Hitam Madura”, Menu Khas Baru ASTON Inn Batu yang Sajikan Cita Rasa Autentik
“Singa tidak makan bangkai. Ia berburu, bekerja keras. Setelah mendapatkan buruan, ia hanya memakan bagian dalam dan menyisakan untuk yang lain, itulah pemimpin sejat kerja keras dan dermawan,” ujar UAS.
Selain menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak serakah dan suka berbagi, UAS juga mengangkat karakter tawon sebagai simbol ketekunan dan kemandirian. Tawon, kata dia, tidak pernah mengganggu, hidup mandiri, dan membuat sarang di tempat tinggi.
“Tawon tidak pernah mengganggu, dia hidup dari sari bunga. Tapi jika diganggu, ia melawan. Ini pelajaran tentang harga diri dan keteguhan prinsip,” tegasnya.
UAS juga menegaskan bahwa seorang pemimpin yang sukses tidak cukup hanya memiliki kekuasaan, namun juga harus menjadi teladan dalam hal moralitas, kepedulian, dan kedisiplinan.
BACA JUGA:Khofifah Lantik Para Pengurus Anak Cabang Muslimat NU se-Kabupaten Malang
“Jangan tamak, jangan hanya mementingkan diri sendiri. Pemimpin harus memberi, bukan hanya mengambil,” tambahnya di hadapan jamaah yang khusyuk mendengarkan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas kehadiran Ustaz Abdul Somad ke Kota Malang. Ia menilai kegiatan seperti ini dapat meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga.
“Kehadiran UAS adalah momen penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga Malang,” ujar Wahyu.
Kajian ini menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang paling ramai dalam beberapa bulan terakhir di Kota Malang. Panitia mencatat, banyak jamaah hadir yang dari luar bukan jamaah masjid baitul jannah. para jamaah memenuhi ruang dalam dan pelataran Masjid Baitul Jannah. Pihak keamanan bersama pengurus masjid juga turut mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.(*)