Pemerintah desa, komunitas, dan pelaku lokal bergandeng tangan untuk mengangkat potensi wilayahnya ke tingkat nasional.
“Kami membangun dari bawah, mengajak warga terlibat, dan mulai menjalin kolaborasi dengan pelaku wisata dari luar daerah,” ujar Inung.
Inisiatif lokal ini bukan sekadar upaya promosi, tetapi langkah strategis untuk membuka sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Hari Museum Internasional, Ini 9 Film tentang Museum yang Asyik Ditonton!
Warung kuliner, jasa parkir, pemandu lokal, hingga penyewaan tenda dan perahu mulai tumbuh seiring meningkatnya kunjungan wisatawan.
--
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Pantai 3 in 1 bukan hanya destinasi baru, tapi juga model pembangunan ekonomi berbasis komunitas yang inklusif. (*)