Mahasiswa Ingin Berkarir Sebagai MC Profesional? Lakukan Ini Untuk Mempersiapkan!

Senin 05-05-2025,07:39 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Menjadi seorang MC (Master of Ceremony) yang profesional tidak hanya bergantung pada bakat berbicara, melainkan juga pada pengalaman langsung dan penguasaan berbagai keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengatur jalannya acara dengan baik.

Bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi MC profesional, masa kuliah adalah waktu yang sangat strategis untuk mulai membangun fondasi karir di bidang ini.

Banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk melatih keterampilan tersebut, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. 

Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan agar karir menjadi MC dimulai dengan bekal yang kuat!

1. Ambil Tanggung Jawab sebagai MC di Acara Kampus yang Beragam

Bergabung dalam organisasi kampus dan menjadi MC acara-acara kecil adalah langkah pertama yang sangat penting. Misalnya, jika ada acara seminar, pelatihan, atau kompetisi yang diadakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), cobalah untuk mengajukan diri sebagai MC. Jangan ragu untuk mengambil peran ini, meskipun pada awalnya hanya acara internal atau bagi anggota organisasi. Tantangan ini akan membantu mahasiswa melatih komunikasi dan belajar mengatur acara dari belakang layar.

2. Tingkatkan Keterampilan Berbicara dengan Mengikuti Workshop dan Kursus Public Speaking

Untuk mempersiapkan diri menjadi MC yang handal, mahasiswa harus belajar teknik public speaking yang lebih mendalam, bukan hanya sekedar berbicara di depan orang. Ikuti workshop atau kelas-kelas public speaking yang menawarkan teknik-teknik berbicara yang lebih profesional, seperti intonasi, pengaturan napas, dan cara mengatur bahasa tubuh. Dengan menguasai hal ini, mahasiswa akan lebih percaya diri ketika tampil di depan audiens besar.

Contoh: Mengikuti kelas Toastmasters International, yang merupakan tempat latihan public speaking terbaik di dunia, dapat memberi mahasiswa kesempatan untuk berbicara di depan audiens yang terdiri dari orang-orang dengan berbagai latar belakang. Di sana, mahasiswa bisa belajar teknik berbicara efektif, mendapatkan feedback langsung, dan mempraktikkan berbicara dalam berbagai situasi.

3. Kuasai Penggunaan Teknologi dan Alat Panggung

MC yang profesional juga harus memahami bagaimana cara mengoperasikan alat-alat yang digunakan dalam acara. Misalnya, menggunakan mikrofon dengan benar, memahami pengaturan suara (sound system), serta memahami cara menggunakan proyektor atau layar untuk presentasi. Ini akan membantu meminimalisir kesalahan teknis yang sering terjadi selama acara berlangsung.

Contoh: Sebelum menjadi MC di sebuah acara besar, cobalah untuk mengunjungi tempat acara sehari sebelumnya dan latihan dengan peralatan yang akan digunakan. Latihan ini memberi kesempatan untuk terbiasa dengan mikrofon, pengaturan volume suara, dan beradaptasi dengan alat lainnya, sehingga mahasiswa dapat menangani situasi darurat jika ada masalah teknis saat acara berlangsung.

4.Berlatih Untuk Ciptakan Skrip yang Fleksibel dan Berisi Poin-Poin Penting

Seorang MC yang profesional tahu kapan harus mengikuti skrip dan kapan harus fleksibel. Sebuah skrip yang baik bukan hanya berisi apa yang harus dibicarakan, tetapi juga memberikan ruang bagi improvisasi yang relevan jika ada perubahan mendadak dalam acara. Mahasiswa harus mempelajari bagaimana menulis skrip yang mengalir, namun tetap mencakup informasi penting seperti pengenalan pembicara, transisi antar segmen acara, dan penutupan.

5. Latihan Improvisasi untuk Menanggapi Situasi Tak Terduga

Kategori :