KASEMBON, DISWAYMALANG.ID -Sukses Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Majelis Wakil Cabang (LPPNU MWC) Kasembon memproduksi sendiri pupuk cair dari kotoran kelinci mendapat apresiasi dari Bupati Malang HM. Sanusi. Pupuk dengan nama Boaster Guano 99 ini dinilai ikut mendukung program ketahanan pangan.
''Saya mengapresiasi kinerja LPPNU MWC Kasembon yang telah menginisiasi dan memproduksi pupuk organik cair dari bahan kotoran kelinci," kata Bupati, saat meninjau langsung produksi pupuk cair tersebut, di Kasembon, Minggu (4/5).
Bupati juga menyebut produksi pupuk ini adalah wujud sukses LPPNU MWC Kasembon dalam melahirkan kreatifitas dan inovasi. "Mudah-mudahan pupuk ini nantinya bermanfaat untuk sektor pertanian di Kabupaten Malang," harapnya.
Selain meninjau lokasi produksi pupuk, Bupati Sanusi juga menghadiri sarasehan mengusung tema Peran Strategis LPPNU dalam Meningkatkan Kemandirian Organisasi dan Umat untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan yang digelar hari itu juga di Kasembon. Sarasehan diadakan di Dusun Gajahrejo, Kasembon.
Suling, Pelayanan dan Penyerahan Bantuan
Rangkaian kunjungan ke Kasembon sendiri diawali dengan pelaksanaan kegiatan rutin Bupati Malang, yakni Subuh Keliling (Suling). Pada Minggu (4/5) ini, Suling dilaksanakan di Kecamatan Kasembon, bertempat di Masjid Al Abror, Desa Kasembon.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengajak kaum muslim rajin sholat dengan memakmurkan masjid ini merupakan Suling ke 104 yang digelar di 33 kecamatan dan sudah memasuki putaran keempat di tahun ini. Pada tahun 2025 ini, Suling telah dilaksanakan di Kecamatan Turen, Gondanglegi, dan Kasembon.
Dalam Suling di Kasembon, Bupati Sanusi yang didampingi istri sekaligus menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah, kembali mengingatkan tentang keutamaan melaksanakan sholat.
Dia mengingatkan, sholat itu harus dibiasakan. Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, mulai dari tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama juga diprogramkan untuk mengajarkan ke anak didik yang beragama Islam membiasakan rajin sholat di sekolah. "Kalau tidak dilatih, ya malas. Semua karena dibiasakan agar terbiasa. Selain itu, sekolah plus ngaji dengan harapan mampu melahirkan dan menjadikan siswa siswi yang terbaik," ujar Bupati.
Tidak hanya dengan mengimbau, Bupati Malang juga langsung memberikan contoh bersama Bupati dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Malang.
''Kalau waktunya sholat ya segeralah sholat, setelah sholat ya kembal
Bupati Malang menyerahkan bantuan bagi masyarakat di Kasembon, Minggu (4/5)--malangkab.go.idi bekerja. Tak ketinggalan, juga amalkan sering baca sholawat dan dzikir, agar semakin berkah," ujarnya.
Pada Suling ini, Pemerintah Kabupaten Malang juga menghadirkan sejumlah pelayanan langsung ke warga masyarakat Desa Kasembon. Mulai dari pelayanan dukcapil, perizinan, tes kesehatan gratis, bagi-bagi minyak goreng gratis, hingga sembako murah. (*)