MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Bagi banyak mahasiswa, menambah massa otot alias bulking sering kali terdengar mustahil. Bukan cuma karena waktu yang sempit akibat kuliah, organisasi, atau kerja paruh waktu, tapi juga karena biaya makan tinggi protein dan keanggotaan gym yang tidak murah.
Padahal, tubuh ideal bukan sekadar soal penampilan, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan dan rasa percaya diri.
Namun, yang dibutuhkan adalah pendekatan yang realistis—dengan menyiasati pola makan, latihan, dan gaya hidup agar tetap ramah waktu dan dompet.
Mahasiswa bisa mulai dari hal kecil yang konsisten dan berdampak besar dalam jangka panjang!
1. Latihan di Kamar Pakai Berat Badan Sendiri
Tidak sempat ke gym? Latihan bodyweight bisa jadi solusi. Gerakan seperti push-up, pull-up (pakai kusen pintu atau resistance band), squat, dan plank sangat cukup untuk melatih otot tubuh. Jika dilakukan dalam bentuk circuit training selama 15–30 menit, tiga sampai empat kali seminggu, efeknya tetap signifikan untuk membentuk massa otot.
Keuntungan lain dari latihan bodyweight adalah fleksibilitas. Bisa dilakukan kapan saja tanpa alat khusus, cocok untuk mahasiswa yang padat jadwal. Hanya perlu mengatur jadwal dan komitmen minimal beberapa kali dalam seminggu. Konsistensi dan teknik yang benar jauh lebih penting daripada durasi panjang atau alat mahal.
2. Masak Sendiri Pakai Bahan Murah Tapi Padat Gizi
Uang tipis untuk selalu beli daging? Telur, tempe, tahu, dan kacang-kacangan adalah bahan makanan yang murah tapi kaya protein. Satu porsi nasi, telur orak-arik, dan tumis tempe bisa memberikan energi dan nutrisi cukup untuk mendukung proses bulking. Belanja mingguan di pasar tradisional bisa lebih hemat daripada beli makanan instan terus-menerus.
Dengan memasak sendiri, mahasiswa bisa lebih mengontrol kalori dan protein harian. Selain itu, belajar masak juga jadi skill tambahan yang bermanfaat jangka panjang. Tidak perlu menu rumit—yang penting variatif, bergizi, dan sesuai kebutuhan tubuh.
3. Ganti Whey Mahal dengan Susu Bubuk Full Cream
Susu bubuk full cream bisa jadi pengganti whey protein yang jauh lebih terjangkau. Satu gelas susu bubuk bisa mengandung hingga 8 gram protein dan kalori tinggi yang cocok untuk menunjang pertambahan berat badan. Campurkan dengan oatmeal atau pisang buat dijadikan sarapan padat kalori.
Kalau butuh ekstra kalori, bisa juga ditambahkan madu atau selai kacang. Susu bubuk bisa dibeli kiloan, disimpan dalam toples, dan mudah dibuat kapan saja. Cara ini sangat cocok untuk mahasiswa yang tidak punya akses ke blender atau dapur lengkap, tapi tetap ingin menjaga progres bulking.
4. Tidur Berkualitas, Bukan Cuma Lama
Tidur cukup adalah salah satu faktor penting dalam proses pembentukan otot. Saat tidur malam, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot yang rusak selama latihan. Idealnya 6–8 jam sehari, tapi kalau tidak bisa, power nap 20–30 menit juga membantu.