5. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian: Singkat, Padat, Jelas
Gabungkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dalam satu slide saja. Tulis maksimal 3 rumusan masalah berbentuk kalimat tanya. Di bawahnya, tuliskan tujuan penelitian yang langsung menjawab rumusan masalah tersebut.
Contoh:
Rumusan masalah:
Bagaimana pengaruh media sosial terhadap minat beli produk lokal?
Tujuan:
Menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial dan minat beli produk lokal di kalangan mahasiswa.
Gunakan bullet point agar slide tetap rapi dan mudah dibaca.
6. Kajian Teori: Ambil yang Paling Relevan Saja
Pada slide ini, cantumkan teori utama yang menjadi dasar penelitian. Jangan jabarkan semuanya. Cukup sebutkan nama teori, ahli, dan satu kalimat konsep utamanya. Pastikan juga teorinya langsung berkaitan dengan variabel yang diteliti.
Contoh: "Teori Planned Behavior dari Ajzen (1991) menyatakan bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan." Tambahkan bagan kecil jika perlu untuk memvisualisasikan teori, tapi jangan sampai slide terlalu penuh.
7. Kerangka Konseptual: Tampilkan Hubungan Antar Variabel
Kerangka konseptual harus divisualisasikan dalam bentuk bagan atau diagram. Tunjukkan dengan panah hubungan antar variabel bebas dan terikat, sehingga dosen dan audiens mudah memahami alur berpikir penelitian. Jangan hanya narasi teks.
Contoh: Gambarkan "Penggunaan Media Sosial" sebagai variabel bebas, panah ke "Minat Beli Produk Lokal" sebagai variabel terikat. Beri keterangan kecil di bawah diagram, seperti: "Hipotesis: Semakin tinggi penggunaan media sosial, semakin tinggi pula minat beli produk lokal."
8. Metode Penelitian: Ringkas, Tapi Harus Lengkap
Slide metode harus mencakup jenis penelitian, pendekatan, teknik pengumpulan data, sampel, dan teknik analisis. Gunakan poin-poin singkat agar dosen langsung tahu rencana tanpa perlu membaca terlalu banyak.