BATU, DISWAYMALANG.ID-- Persikoba Kota Batu berhasil mengamankan tempat di babak 32 besar Liga 4 Nasional, meski hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Kartanegara FC dalam laga terakhir Grup K yang berlangsung di Stadion Brantas Kota Batu, Jumat (25/4).
Dalam laga hidup mati tersebut, skuad Laskar Elang Putih tampil agresif sejak awal pertandingan.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, anak asuh Arif Suyono terus menggempur lini belakang Kartanegara FC. Namun, meski sederet peluang berhasil diciptakan, skor kacamata tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki paruh kedua, intensitas serangan Persikoba tidak menurun. Beberapa kali upaya mencetak gol dilakukan Lutfan dan kawan-kawan, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Di sisi lain, Kartanegara FC mengandalkan serangan balik cepat, namun juga belum mampu membobol gawang Persikoba. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini cukup bagi Persikoba untuk melaju ke fase berikutnya, setelah di laga lain Asiop FC berhasil menumbangkan KSP Bumara dengan skor 1-0 di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Dengan demikian, Asiop FC keluar sebagai juara Grup K dengan 7 poin, diikuti Persikoba di posisi kedua dengan 4 poin.
KSP Bumara berada di urutan ketiga dengan 3 poin, dan Kartanegara FC menjadi juru kunci dengan hanya mengoleksi 1 poin.
Pelatih Persikoba, Arif Suyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan timnya melangkah ke babak 32 besar.
Meski mengakui performa tim cukup baik, ia menyoroti kegagalan anak-anak asuhnya dalam penyelesaian akhir.
"Alhamdulillah kami tetap bisa lolos. Namun, kami memang mengalami masalah pada finishing. Banyak peluang tercipta, tetapi tidak berbuah gol," ujarnya.
Arif, juga menyampaikan rencana untuk memperbaiki aspek psikologis tim. Ia menilai tekanan mental dari diri sendiri menjadi salah satu faktor penghambat performa optimal para pemain, dan berencana mengusulkan penanganan psikologis khusus menjelang babak 32 besar.
Di sisi lain, Manajer Persikoba, Heli Suyanto, memberikan apresiasi atas perjuangan keras timnya.
Ia berharap Kota Batu bisa kembali ditunjuk sebagai tuan rumah di babak 32 besar, mengingat gairah sepak bola di daerah tersebut tengah meningkat, yang juga dinilai dapat berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal.