Makna Kamis Putih tidak berhenti di altar, misa, atau bacaan rohani. Ia baru menemukan kekuatannya ketika dihidupi dalam keseharian—dalam tindakan, dalam diam, dalam relasi. Kamis Putih mengingatkan bahwa spiritualitas bukan pelarian dari dunia, melainkan cara kita menyentuh dunia dengan kasih yang sejati.
Menjelang Kamis Putih, marilah kita tak hanya merenung, tetapi juga bertindak. Karena satu sikap rendah hati lebih bernilai daripada seribu kata bijak.
Satu tindakan melayani bisa lebih dalam dari seluruh teori tentang cinta. Dan satu hati yang mau memaafkan bisa memulihkan dunia kecil kita—sekaligus dunia yang lebih luas.