Laga ketiga hari ini berlangsung penuh haru saat SMAN 8 Malang (Smarihasta) berhasil menaklukkan SMA Santo Albertus Malang (Dempo) dengan skor tipis 60-58. Kemenangan ini menandai kembalinya Smarihasta ke babak final, setelah absen selama tiga musim sejak terakhir kali lolos ke babak final pada 2019. Dipastikan Smarihasta akan menantang Kosayu pada babak final nanti.
SMAN 8 Malang berhasil masuk final pada DBL Malang-Instagram @dbl_malang-
Pertandingan ini menjadi laga yang ketat bagi kedua tim. Dempo sempat memimpin di kuarter pertama dengan mengoleksi 25 poin, sementara Smarihasta hanya mampu mencetak 4 poin. Meski tertinggal hingga kuarter kedua, Smarihasta berhasil bangkit dan mengungguli Dempo di kuarter ketiga dan keempat dengan mencetak 23 dan 20 poin, sementara Dempo hanya mampu menambah 8 dan 11 poin.
BACA JUGA:Putra Magma dan Smarihasta Cetak Sejarah di DBL Malang, Kosayu dan Dempo Lengkapi Fantastic Four
SMAN 3 Malang vs SMA Kolese Santo Yusup Malang
Pertandingan terakhir ditutup dengan tim putri Kosayu yang mengikuti jejak tim putra mereka menuju final. Tim putri Kosayu berhasil mengalahkan SMAN 3 Malang (Bhawikarsu) dengan skor akhir 61-55.
Pertandingan dimulai dengan ketat, tetapi dominasi Kosayu mulai terlihat sejak kuarter pertama. Mereka berhasil mengumpulkan 17 poin, sementara Bhawikarsu tertinggal tipis dengan 11 poin. Memasuki kuarter kedua, permainan semakin berimbang, di mana kedua tim mencetak poin dengan selisih hanya satu angka; Kosayu meraih 13 poin dan Bhawikarsu mengumpulkan 12 poin.
Kedudukan seimbang ini terus berlangsung hingga pertandingan usai, tetapi Kosayu berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Dengan kemenangan ini, Kosayu akan bertemu SMAN 1 Blitar pada final DBL Malang mendatang. (*)