inZOI juga memperkenalkan mode multiplayer yang memungkinkan pemain berinteraksi langsung dengan karakter pemain lain dalam dunia yang sama. Fitur ini tidak ada di The Sims 4, yang lebih berfokus pada pengalaman single-player.
Dengan fitur ini, pemain dapat berkolaborasi membangun komunitas virtual yang dinamis, yang menjadi salah satu keunggulan besar inZOI. Ini membuka peluang bagi interaksi sosial yang lebih luas dan pengalaman bermain yang lebih bervariasi.
8. Dampak pada Industri Game Simulasi
Dengan spesifikasi yang tinggi, inZOI tampaknya menargetkan pasar gamer yang memiliki perangkat keras kelas atas. Ini berpotensi membatasi jumlah pemain, berbeda dengan The Sims yang dapat diakses oleh hampir semua kalangan.
Namun, inZOI juga membuka peluang bagi pengembang game lain untuk berinovasi dalam genre simulasi kehidupan. Selain itu, mode multiplayer yang ditawarkan inZOI bisa menjadi tren baru yang belum bisa diberikan oleh The Sims.
9. Detail Perbedaan yang Mencolok
Perbedaan antara inZOI dan The Sims sangat mencolok terutama dalam hal pengembangan karakter. inZOI mengembangkan smart ai characters yang dapat dikendalikan dan di prompted seperti Chatgpt. Selain itu, di dalam inZOI, karakter juga bisa ditanamkan suatu life goals, melalui text prompt yang tidak dimiliki oleh The Sims.
Berbeda dengan The Sims, pemain inZOI dapat diprogram untuk melakukan act of kindness sesuai keinginan pemain, sementara The Sims hanya menawarkan limited choices dalam perilaku NPC nya.
inZOI memang menghadirkan tantangan baru di dunia game simulasi, namun untuk benar-benar menyaingi The Sims, mereka perlu menyeimbangkan kualitas visual dengan aksesibilitas bagi gamer dengan spesifikasi PC yang lebih rendah.
Apakah inZOI akan menjadi game revolusioner atau hanya sekadar hype, waktu yang akan menjawab.
Namun, satu hal yang pasti, inZOI telah membuka babak baru dalam evolusi game simulasi hidup!