BATU, DISWAYMALANG.COM-- Ini langkah nyata pelaku bisnis hotel dalam mendukung petani lokal. Yakni, yang dilakukan oleh Hotel Aston Inn, Kota Batu. Hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Ngaglik, Kota Batu ini aktif membantu petani jeruk lokal di Kota Batu. Salah satunya, dengan ikut memasarkan hasil panen petani jeruk itu di lobi Hotel Aston Inn.
Di lobi hotel terlhat tumpukan jeruk dalam krat-krat yang bisa dibeli oleh tamu hotel. Ada pegawai Hotel Aston Inn yang aktif menjualkan jeruk dari jenis lokal batu, yaitu keprok punten atau Batu 55 dan siem madu itu. Tak hanya itu, melalui akun instagramnya, Hotel Aston Inn juga aktif mempromosikan para petani jeruk Batu. Salah satu yang menarik adalah posting di akun ig Hotel Aston Inn yang menampilkan video Ketua Desa Wisata Punten Pak Wito menjelaskan asal muasal nama jeruk keprok Batu 55.
Langkah Hotel Aston Inn itu diapresiasi petani jeruk. Sugeng Slamet, salah satu petani jeruk Batu, mengatakan kerjasama dari berbagai pihak sangat membantu petani jeruk dalam memasarkan hasil panen mereka. "Salah satunya kerjasama dari hotel," kata pria yang mengaku biasa disapa dengan panggilan Pak Bogeng itu.
Apresiasi juga datang dari orang nomor satu di pemerintahan kota Batu saat ini. Yaitu, Pj Wali Kota Batu Agung Aries Paewai. "Kolaborasi seperti ini akan berdampak baik untuk perekonomian masyarakat” ujar Aries yang datang langsung ke Hotel Aston Inn Sabtu, 21 September dan menyaksikan pajangan jeruk keprok Batu di lobi hotel.
Aries juga mengapresiasi Hotel Aston Inn yang juga memberi kesempatan seniman lokal tampil berekspresi di sana. Yakni, Rokhim, seniman lukis tangan yang saat Pj Wali Kota berkunjung ke Hotel Aston Inn, sedang melakukan karyanya. "Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan prioritas Kota Batu yang harus terus dikembangkan dan diberdayakan dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat Kota Batu," katanya.Pj Wali Kota kagumi karya Rokhim. pelukis Baru yang diberi kesempatan tampil di Hotel Aston Inn Batu -(Prokopim Setda Kota Batu)
Pj Wali Kota yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu berharap anggota PHRI Kota Batu bisa terus berkolaborasi dengan petani lokal Batu. Selain jeruk, dia juga berharap hotel-hotel di Batu ikut membantu mempromosikan komoditas khas Batu lainnya, seperti apel, stroberi , jambu kristal, dan lainnya.
"Agar stabilitas perputaran ekonomi masyarakat dapat berjalan bersamaan dengan wisata yang akan diperlihatkan untuk wisatawan. Sehingga kunjungan kembali ke wisata Batu bisa semakin meningkat dan mencapai target kunjungan wisatawan 12 juta orang di tahun 2024," paparnya. (*)