Nugas di Kampus Hingga Berburu Takjil, Ini Ngabuburit Favorit Mahasiswa UM

Selasa 11-03-2025,12:08 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Yulfarida Arini

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Menjelang waktu berbuka puasa, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) mengisi waktu ngabuburit dengan berbagai kegiatan positif dan produktif. Kegiatan itu antara lain diskusi dan belajar bersama, nugas, mengikuti kajian Ramadan, hingga jalan-jalan sambil berburu takjil!

Selain memberikan manfaat pribadi, aktivitas ini juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sosial dan budaya sekitar.

Diskusi dan Nugas di Gazebo

Gazebo Fakultas Ilmu Sosial menjadi tempat favorit mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi ringan mengenai berbagai isu terkini. Beberapa mahasiswa memilih mengisi waktu dengan membaca buku atau menyelesaikan tugas kuliah. Suasana yang sejuk dan nyaman membuat tempat ini ideal untuk berbagi gagasan.

“Berdiskusi di gazebo FIS sangat menyenangkan karena tempatnya nyaman dan teman-teman bisa diajak berbincang santai,” ujar Dimas, mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi FIS UM.

Berburu Takjil Sambil Berolahraga di Jalan Surabaya

Selain di kampus, beberapa mahasiswa lebih memilih ngabuburit dengan berjalan-jalan di sekitar Jalan Surabaya, di area luar kampus. Jalan-jalan itu juga dijadikan olahraga ringan yang menyenangkan.

“Kalau sore, saya dan teman-teman suka berjalan-jalan di sekitar Jalan Surabaya untuk membeli takjil sekaligus berolahraga,” kata Dimas.

Jalan Surabaya sendiri menjadi destinasi favorit mahasiswa untuk berburu makanan khas Ramadan seperti kolak, es buah, dan gorengan. Harga yang terjangkau membuat kawasan ini semakin ramai saat menjelang berbuka puasa.

Kajian Ramadan di Masjid Al-Hikmah UM

Bagi mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama, Masjid Al-Hikmah UM menyediakan kajian Ramadan yang bisa diikuti secara gratis. Selain mendapatkan wawasan keislaman, peserta kajian juga memperoleh makanan untuk berbuka puasa.

“Saya lebih suka ngabuburit dengan menghadiri kajian Ramadan di Masjid UM. Selain menambah ilmu, saya juga mendapatkan makanan gratis untuk berbuka,” ungkap Ilham, mahasiswa S1 Sejarah FIS UM.

Dengan berbagai kegiatan produktif selama Ramadan, mahasiswa UM menunjukkan komitmennya dalam menjalani bulan suci dengan cara yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Hal ini membuktikan bahwa ngabuburit bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan berbagi dengan sesama.

Kategori :