Jika sebelumnya film-film Hollywood mendominasi bioskop China, kini keadaannya berbalik. Hanya segelintir film Hollywood yang mampu menembus pasar China dalam beberapa tahun terakhir, seperti "Venom: The Last Dance" dan "Jurassic World Dominion".
Sementara itu, film-film domestik seperti "Ne Zha 2" justru semakin mendominasi layar bioskop di negaranya sendiri. Hal ini menunjukkan pergeseran tren industri film global, di mana pasar Asia semakin menjadi pusat pertumbuhan utama.
8. Pengaruh Terhadap Animasi Asia
Keberhasilan "Ne Zha 2" juga memberikan dampak besar bagi industri animasi Asia secara keseluruhan.
Studio animasi dari Jepang seperti Ghibli yang dikenal secara global, Korea Selatan dengan industri Kpop yang semakin maju, dan negara Asia lainnya kini melihat peluang lebih besar untuk menembus pasar global. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan peningkatan kualitas produksi, film animasi Asia berpotensi menjadi pesaing serius bagi Disney dan Pixar dalam beberapa tahun ke depan.
9. Apakah Rekor Ini Akan Terpecahkan?
Dengan pencapaian luar biasa yang diraih "Ne Zha 2", pertanyaan yang muncul sekarang adalah: adakah film lain yang mampu melampaui rekor ini?
Melihat tren industri saat ini, kemungkinan besar film-film animasi China berikutnya akan mencoba mengikuti jejak sukses "Ne Zha 2". Namun, apakah ada yang bisa mencapai angka USD2 miliar lebih cepat atau bahkan melampauinya?
Dengan pencapaian luar biasa ini, "Ne Zha 2" membuka jalan bagi lebih banyak film dari negara Asia, termasuk Indonesia untuk bersaing di panggung internasional. Ke depan, dunia perfilman mungkin akan melihat lebih banyak produksi dari Asia yang mampu menembus pasar global dan mendominasi box office.
Kini, pertanyaan yang tersisa adalah: film apa yang akan menjadi penerus kejayaan "Ne Zha 2"? Apakah animasi China akan terus menggebrak industri perfilman dunia?
Siapa tahu, film animasi Indonesia juga bisa meraih kesuksesan seperti Ne Zha? Let's hope For the best!