NGANTANG, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang, HM Sanusi didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, resmi meluncurkan layanan kesehatan gratis dan program persalinan gratis bagi masyarakat miskin se-Kabupaten Malang. Acara peluncuran ini berlangsung pada Senin (10/3) di RSUD Ngantang, Kecamatan Ngantang.
Program persalinan gratis ini merupakan salah satu program utama di bawah kepemimpinan Bupati HM. Sanusi dan Wakil Bupati Hj. Lathifah Shohib. Program ini akan dilaksanakan di puskesmas dan tiga rumah sakit umum milik Pemkab Malang, yaitu RSUD Kepanjen, RSUD Lawang, dan RSUD Ngantang.
BACA JUGA:RSUD Ngantang Diresmikan, Siap Perkuat Layanan Kesehatan untuk Wilayah Barat Kabupaten Malang
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini, mereka hanya perlu menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa atau kecamatan, khususnya bagi yang belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.
Bupati Sanusi menjelaskan bahwa biaya persalinan akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah untuk warga yang memiliki BPJS Kesehatan maupun yang tercatat sebagai warga miskin.
"Bagi yang melahirkan dengan BPJS dan warga miskin, biayanya akan gratis, dengan bukti SKTM dari desa dan kecamatan," ungkap Sanusi.
Program persalinan gratis ini sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang, meskipun jumlah anggarannya masih dalam tahap pembahasan oleh pemerintah daerah.
Selain itu, program cek kesehatan gratis yang juga diluncurkan hari ini merupakan tindak lanjut dari program serupa yang sebelumnya dilaksanakan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada 10 Februari 2025.
Program ini tidak hanya sebagai kado ulang tahun dari Negara, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, dari bayi hingga lansia.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Malang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah. (*)