UMM Ajak Ojol dan Tukang Becak Sahur on The Road dengan Menu ala Basbeque

Rabu 05-03-2025,15:02 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Agung Pamujo

TLOGOMAS, DISWAYMALANG.ID-- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar Sahur on the Road (SOTR) dengan konsep unik. Pada Rabu (5/3), mereka menyambangi kawasan Pasar Besar, Malang, dan mengadakan sahur bersama dengan menu ala barbeque alias menu bakar-bakaran.

Dengan mobil Kamis Membaca (KaCa), tim Kampus Putih  mengundang anak patrol sahur, tukang becak, dan ojek online  untuk menikmati sahur dengan barbeque. Termasuk yang diundang, warga sekitar.

Kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian UMM dalam berbagi kebaikan kepada masyarakat luas.

Kepala Humas UMM Dr. M. Isnaini, M.Pd., mengungkapkan bahwa konsep sahur unik ini memiliki tujuan khusus. Melalui kegiatan ini, tim UMM ingin berbagi pengalaman menikmati makanan yang kerap dianggap istimewa kepada lebih banyak orang.

Terlebih, banyak dari mereka yang selama ini hanya bisa menyaksikan makanan tersebut melalui layar televisi atau media sosial.

“Misalnya saja bapak-bapak tukang becak yang mungkin tidak tiap hari bisa makan enak. Begitupun dengan ojek online yang sering hanya mengantarkan makanan untuk customer. Jadi, ini menjadi agenda yang bisa membuat mereka merasakan sahur yang enak,” jelasnya.   

Sementara itu, koordinator Mobil KaCa, Hassan Alwildan, menyampaikan bahwa sahur kali ini tidak sekadar menyajikan makanan, tetapi juga menciptakan ruang interaksi. Warga diajak berbincang sambil membakar daging dan membaca buku yang tersedia di Mobil KaCa.

“Ini menjadi cara kami untuk bersilaturahmi dan berbagi dengan saudara-suadara lain. Para tukang becak, ojol, hingga anak-anak patrol. Apalagi di bulan suci ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mengembalikan sikap kemanusiaan yang hilang karena kesibukan dunia di sebelas bulan lain,” katanya.

BACA JUGA:Sahur On The Road, Tradisi Ramadan yang Selalu Dinanti

Salah satu pengemudi ojek online, Alfarizi, mengungkapkan keterkejutannya saat melewati rombongan UMM. Ia mengaku baru pertama kali melihat konsep SOTR yang berbeda. Yakni dengan barbeque sebagai menu utamanya.

“Agenda yang cukup menarik dari UMM. Biasanya orang-orang kan hanya memberikan kotak makanan kemudian ditinggal begitu saja. Tapi ini teman-teman UMM sampai membuka meja-meja dan kursi kemudian memanggan daging bersama. Semoga agenda semacam ini bisa dilanjutkan dengan dikembangkan di daerah lain,” pungkasnya berharap. (*)

Kategori :