Wali Kota Malang Sidak Pasar-Pasar, Temukan Perbedaan Harga Cabai Cukup Mencolok

Selasa 04-03-2025,13:44 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Pemerintah Kota Malang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Sidak ini bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok yang berpotensi mengalami lonjakan harga.

Sidak pasar kali ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin serta didampingi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag). Kegiatan dimulai pada Selasa (4/3/2025) pukul 08.00 WIB dengan menyasar Pasar Blimbing sebagai lokasi pertama.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan sebelum Ramadan oleh Wakil Wali Kota Ali Muthohirin bersama Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, dengan meninjau harga di Pasar Tawangmangu dan Pasar Madyopuro.

BACA JUGA:Sidak Pasar, Ketua DPRD Kota Malang dan Wawali Dikeluhi Pedagang soal Pasokan Sembako yang Terlambat

Pemantauan Harga di Pasar Tradisional


Wahyu Ali lakukan sidak pasar-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo/disway.id

Di Pasar Blimbing, rombongan melakukan pengecekan harga berbagai bahan pokok, terutama yang sering mengalami fluktuasi seperti beras, minyak goreng, gula pasir, serta daging ayam dan sapi. Selanjutnya, mereka melanjutkan sidak ke Pasar Sawojajar sekitar pukul 09.45 WIB.

Saat berada di Pasar Sawojajar, Wali Kota dan rombongan kembali melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. Salah satu komoditas yang mendapat perhatian khusus adalah cabai, yang mengalami variasi harga cukup signifikan antara satu pasar dengan pasar lainnya.

“Harga memang bervariasi tergantung jenisnya juga. Di Blimbing tadi cabai dijual seharga Rp90 ribu per kilogram, tetapi di Sawojajar harganya mencapai Rp130 ribu,” ungkap Wahyu Hidayat.

BACA JUGA:Harga Sembako di Kota Malang Stabil, Ini Daftar Terbarunya!

Rute sidak pasar dilanjutkan ke Pasar Besar Malang. Meskipun tidak berlangsung lama, pemantauan di pasar ini tetap difokuskan pada harga kebutuhan pokok dan ketersediaan stok menjelang Ramadan.

Operasi Pasar dan Upaya Stabilitas Harga

Selain sidak pasar, Pemerintah Kota Malang juga menggelar operasi pasar di Kantor Pos Kota Malang sebagai bagian dari strategi stabilisasi harga bahan pokok. Ke depan, operasi pasar ini akan diperluas ke sejumlah lokasi dengan mengadopsi skema Warung Tekan Inflasi (WTI).

“Sama seperti tahun lalu, skema WTI terbukti efektif dalam menekan lonjakan harga dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok,” jelas Wahyu Hidayat.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa stok bahan pokok hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Sampai Idul Fitri nanti, insya Allah stok aman. Fokus kami saat ini adalah menjaga stabilitas harga agar tetap terkendali,” pungkasnya.

Dengan adanya sidak pasar dan operasi pasar ini, diharapkan harga bahan pokok di Kota Malang tetap stabil sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga kebutuhan pokok. (*)

Kategori :