MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Harga cryptocurrency melonjak drastis setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk memasukkan lima mata uang digital utama dalam "Cadangan Strategis Kripto" Amerika Serikat pada (3/3). Lima koin yang masuk dalam daftar tersebut adalah:
1.Bitcoin (BTC)
2.Ethereum (ETH)
3.XRP
4.Solana (SOL)
5.Cardano (ADA)
Pengumuman ini menyebabkan lonjakan harga yang signifikan, di mana Bitcoin naik 8 persen hingga menyentuh $90.828 (sekitar Rp1,4 miliar), Ethereum melonjak 8,3% menjadi $2.409, sementara XRP, SOL, dan ADA mengalami kenaikan masing-masing sebesar 34 persen, 22 persen, dan 63 persen.
Dengan dampak yang begitu besar, bagaimana kebijakan ini bisa memengaruhi pasar kripto dan ekonomi digital di Indonesia? Berikut adalah sembilan poin penting yang harus diperhatikan.
1. Lonjakan Harga Kripto Bisa Menarik Lebih Banyak Investor Indonesia
Dengan adanya lonjakan harga akibat pernyataan Trump, kemungkinan akan muncul gelombang investor baru di Indonesia yang tertarik untuk membeli kripto dengan harapan harga akan terus naik. Namun, euforia ini juga dapat menyebabkan investor pemula masuk tanpa pemahaman yang cukup, sehingga berisiko mengalami kerugian besar jika harga mengalami koreksi tajam.
2. Bitcoin dan Ethereum Tetap Jadi Pilihan Utama Investor Lokal
Bitcoin dan Ethereum adalah dua aset kripto yang paling dominan di pasar global, termasuk di Indonesia. Berdasarkan laporan Indodax, sekitar 70% dari total volume perdagangan di platform mereka berasal dari Bitcoin dan Ethereum.
Investor yang telah lama memegang Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan mendapatkan keuntungan besar dari lonjakan harga yang terjadi. Namun, bagi investor yang baru ingin masuk ke pasar, harus memahami bahwa volatilitas tetap menjadi faktor utama dalam perdagangan aset kripto. Harga yang naik tajam dalam waktu singkat bisa dengan mudah mengalami penurunan besar, sehingga strategi investasi yang bijak, seperti Dollar Cost Averaging (DCA), perlu diterapkan untuk mengurangi risiko.
3. Dampak ke Bursa Kripto Indonesia: Indodax, Tokocrypto, dan Platform Lainnya
Bursa aset kripto di Indonesia, seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu, dan Binance Indonesia, kemungkinan besar akan mengalami peningkatan volume perdagangan yang signifikan. Hal ini terjadi karena kenaikan harga kripto biasanya mendorong lebih banyak orang untuk melakukan transaksi, baik untuk membeli maupun menjual aset digital mereka. Lonjakan ini dapat meningkatkan keuntungan bagi platform perdagangan kripto, terutama yang memiliki likuiditas tinggi dan infrastruktur yang kuat.