Tips Penting untuk Menjaga Keamanan Data Pribadi agar Terhindar dari Penyalahgunaan

Kamis 27-02-2025,16:24 WIB
Reporter : M. Rafi Zufar
Editor : M. Rafi Zufar

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Pada era digital saat ini, data pribadi menjadi aset berharga yang rentan terhadap pencurian identitas, peretasan, dan penyalahgunaan. Banyak kejahatan siber terjadi akibat kurangnya kesadaran dalam menjaga keamanan informasi.

Peretas semakin canggih, tidak hanya mengandalkan teknologi tetapi juga rekayasa sosial untuk mendapatkan data korban. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat guna menghindari risiko kebocoran informasi.

Berikut adalah sembilan tips untuk menjaga keamanan data pribadi Anda.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Kata sandi yang lemah adalah salah satu pintu masuk utama bagi peretas. Buatlah kata sandi yang unik untuk setiap akun dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau nomor telepon dalam kata sandi. Anda juga dapat menggunakan pengelola kata sandi (password manager) untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda. Selain kata sandi, sistem akan meminta kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Authy. Dengan 2FA, meskipun kata sandi Anda dicuri, akun tetap aman karena membutuhkan verifikasi tambahan.

3. Waspada terhadap Phishing dan Penipuan Online

Serangan phishing sering kali datang dalam bentuk email, pesan teks, atau situs web palsu yang meniru layanan resmi. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang mencurigakan. Periksa alamat email pengirim, ejaan situs web, dan jangan pernah memasukkan informasi pribadi atau kredensial login di halaman yang mencurigakan.

4. Perbarui Perangkat dan Aplikasi Secara Berkala

Sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan siber karena celah keamanannya belum ditutup. Aktifkan pembaruan otomatis di perangkat Anda agar selalu mendapatkan perlindungan terbaru dari ancaman keamanan.

5. Hati-hati Saat Menggunakan Wi-Fi Publik

Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi. Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, hindari mengakses layanan perbankan atau akun sensitif lainnya. Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda dan melindungi data dari penyadapan.

6. Batasi Informasi Pribadi yang Dibagikan di Media Sosial

Semakin banyak informasi pribadi yang Anda bagikan di media sosial, semakin mudah bagi orang lain untuk mencuri identitas atau melakukan serangan sosial rekayasa (social engineering). Pastikan pengaturan privasi akun Anda telah diatur dengan baik dan hindari membagikan informasi sensitif seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail perjalanan.

Kategori :