AMPELGADING, DISWAYMALANG.ID--Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto S.Sos., M.Si., bersama Forkopimcam Ampelgading serta Rohim selaku pengelola Coban Sewu Waterfall, resmi meluncurkan aplikasi tiket online Coban Sewu. Acara yang berlangsung pada Kamis, (27/2) pagi, di halaman depan tiket masuk wisata Coban Sewu Waterfall, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh OPD terkait, pelaku wisata, agen travel, media, perangkat Desa Sidorenggo, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Purwoto menyampaikan bahwa aplikasi tiket online ini merupakan inovasi luar biasa yang dilakukan oleh pengelola Coban Sewu. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah calon wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dalam membeli tiket masuk ke destinasi wisata tersebut.i
Dia menjelaskan, tiket online ini berbasis website. Wisatawan cukup mengakses link website cobansewu.com, lalu memilih menu tiket online.
Di dalamnya sudah tersedia informasi mengenai harga tiket untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Setelah melakukan pembelian, wisatawan akan mendapatkan barcode yang dapat disimpan di ponsel.
"Saat tiba di loket masuk, mereka hanya perlu menunjukkan barcode tersebut kepada operator Coban Sewu," jelasnya.
Dengan diluncurkannya tiket online ini, lanjut dia, harapannya apat mempermudah pembelian tiket.
Aplikasi ini juga memberikan informasi lengkap mengenai Coban Sewu. Termasuk fasilitas yang tersedia, peta lokasi, serta rekomendasi wisata terdekat. Dengan fitur tambahan ini, wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Para pelaku wisata dan agen travel yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik peluncuran aplikasi ini. Mereka berharap inovasi ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Coban Sewu, sekaligus memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan modern.
Dengan adanya sistem tiket online ini, diharapkan proses masuk ke Coban Sewu menjadi lebih praktis dan efisien. Sekaligus, mengurangi antrean di loket tiket.
Inovasi ini juga menjadi langkah positif dalam mendukung digitalisasi pariwisata di Kabupaten Malang. Pemerintah daerah pun berharap inisiatif serupa dapat diterapkan di destinasi wisata lainnya untuk meningkatkan daya tarik dan kemudahan akses wisata di daerah tersebut. (*)