Sidak Pasar, Ketua DPRD Kota Malang dan Wawali Dikeluhi Pedagang soal Pasokan Sembako yang Terlambat

Rabu 26-02-2025,13:19 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Agung Pamujo

MADYOPURO, DISWAYMALANG.ID – Beberapa pedagang di pasar melaporkan bahwa pasokan bahan kebutuhan pokok mengalami keterlambatan selama beberapa bulan terakhir. Keterlambatan itu antara lain menjadi penyebab beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga.

Laporan para pedagag itu disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional. Yaitu Pasar Madyopuro dan Pasar Tawangmangu pada Rabu (26/2/2025) pagi.

Dalam sidak tersebut, ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, serta Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono.

Dari hasil sidak, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengungkapkan bahwa beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. “Ada kenaikan harga pada cabai, beras, minyak goreng, gula, ayam, dan telur. Harganya mengalami peningkatan di berbagai pasar,” ujar Amithya.

Meskipun kenaikan harga di setiap pasar berbeda-beda, menurutnya, selisih harga antar pasar tidak terlalu jauh. Namun, hal yang menjadi perhatian serius adalah kelangkaan beberapa bahan pokok. 

“Ada pasokan yang terlambat, terutama untuk bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Kami akan segera berkoordinasi dengan Bulog untuk mencari tahu penyebab keterlambatan ini dan memastikan pasokan kembali normal,” jelas Amithya.

BACA JUGA:Harga Rata-Rata Sembako Kota Malang per 26 Februari: Cabai, Telur dan Daging Ayam Tetap Tinggi

Pemerintah Kota Malang Jamin Ketersediaan Sembako

Menanggapi temuan tersebut, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Ia menjamin ketersediaan stok bahan pokok tetap aman hingga Ramadan.

“Kami pastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. Pemerintah akan terus memantau harga dan distribusi. Kami juga akan melakukan pengecekan ulang pada minggu pertama Ramadan untuk memastikan tidak ada kendala lebih lanjut,” kata Ali Muthohirin.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan lonjakan harga dapat ditekan dan pasokan bahan pokok tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok. (*) 

Kategori :