Bed Making Battle, Lomba Merapikan Tempat Tidur yang Seru di The Alana Hotel

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID-- Ada keseruan di Grand Ballroom Singasari, The Alana Hotel Malang saat Archipelago Hospitality Group menggelar lomba di bidang houekeeping dan hospitality. Yakni Bed Making Battle.

 

Lomba yang digelar pada Selasa (25/02) itu, diikuti 40 peserta yang merupakan wakil dari hotel dan resor di bawah naungan Archipelago Group, dari Pekalongan hingga Banyuwangi.

 

Para peserta berlomba untuk menyusun serta merapikan tempat tidur, dalam waktu tiga menit untuk setiap sesi. Mereka harus memperhatikan grooming standarts, kerapihan dan estetika, ketepatan dan presisi, kecepatan dan eifisiensi serta tampilan secara keseluruhan. Banyaknya kriteria itu, membuat persaingan makin ketat. 

 

Lomba diawali dengan sambutan Winston Hanes selaku Vice President of Operation Archipelago, dan Sistho A. SRESHTHO, S.T,CHA selaku Cluster General Manager The Alana Hotel Malang and Aston Mojokerto Hotel and Conference Center.

 

Ikut hadir menyaksikan lomba, para profesional di dunia perhotelan seperti Bintang Adi Pradipta, General Manager Fave Hotel Pemanukan, Billy Kristian, General Manager Neo Dipatiukur Bandung, Sari Kusumaningrum, Senior Director of Corporate Communication and PR Archipelago serta Hamidah Bahri sebagai Corporate Housekeeping Archipelago. Para profesional itu ikut sebagai juri yang menilai para peserta lomba.

 

Para juri menilai peserta Bed Making Competition-immanuelaregina/diswaymalang-

 

Tak Hanya Dinilai dari Kecepatan

Penilaian pemenang dilakukan oleh para juri, secara menyeluruh, berdasarkan kriteria tersebut di atas. “Jadi, bukan hanya kecepatannya. Memang nggak gampang, kadang kalau kita buru-buru, ada yang nggak rapi," kata Sari Kusumaningrum.

 

Setelah dilakukan penilaian, ditetapkan para juara adalah sebagai berikut:

Diki Candra, Aston Inn Pandanaran  sebagai juara 1 Lukman Arif, Aston Mojokerto Hotel & Conference sebagai juara 2 Imam Arif, Favehotel Solo Baru sebagai juara 3

Sari Kusumaningrum menambahkan, ajang Bed Making Battle ini juga mengedepankan tujuan pencarian potensi yang sekiranya bisa menduduki executive office. “Rata-rata, di sini (peserta) kebanyakan anak muda semua. Yang bekerja sebagai daily worker, jadi i think it’s time for us untuk melatih mereka agar maju ke depan," paparnya.

 

Menurut Sari, di Indonesia persaingan industri hotel cukup ketat, karena begitu banyak hotel yang mau dibuka. "Tapi human resources-nya sedikit. Nah, inilah ajang mereka untuk tampil kedepan," lanjutnya.

 

Dia menambahkan, Archipelago ikut mendorong generasi muda yang ingin berkarya di bidang perhotelan atau magang. Yang terakhir ini. juga berlaku untuk mahasiswa. 

 

Pembukaan Bed Making Battle-immanuelaregina/diswaymalang-

 

Program kompetisi ini menjadi bentuk nyata program Corporate Social Responsibility  dari Archipelago sebagai perusahaan manajemen perhotelan terbesar di Asia Tenggara untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan terkait perhotelan Indonesia.(*)