Tren Tarot Reading di Kalangan Gen Z, Sudah Ditonton 50 Juta Kali!

Selasa 25-02-2025,06:37 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

6. Meningkatnya Minat terhadap Self-Discovery

Tarot buat banyak anak muda lebih introspektif dan ingin kenal diri sendiri lebih dalam. Kartu tarot seperti "The Fool" bisa menginspirasi mereka untuk lebih berani mengambil langkah baru, sementara kartu "The Hermit" bisa mengajarkan pentingnya waktu untuk menyendiri dan berpikir. Bahkan banyak yang sampai booking sesi tarot reading demi tau " langkah yang harus diambil kedepan"

7. Tarot Jadi Peluang Bisnis Baru

Karena banyak yang tertarik, jasa pembacaan tarot jadi makin menjamur, dari yang gratis sampai yang premium berbayar. Beberapa anak muda bahkan belajar tarot demi jadi kreator TikTok yang nantinya bisa menjual jutaan rupiah dari sesi pembacaan tarot privat atau menjual kartu tarot custom. Coba lihat sekitar kamu,  temen - temen kamu yang tiba tiba buka sesi tarot?

8. Konten Tarot Jadi Sumber Hiburan

Tidak semua orang yang melihat tarot di TikTok benar-benar percaya. Banyak juga dari Gen Z cuma menikmati sebagai hiburan. Beberapa kreator menyajikan tarot dengan konsep seru, seperti mix dengan astrologi atau kepribadian MBTI, yang buat semakin menarik buat ditonton. Pasti kamu Gen Z sering iseng menonton tarot walaupun tidak relate?

9. Normalisasi Hal-Hal Esoterik "Metafisik"

Dulu, hal-hal seperti tarot, astrologi, atau spiritualitas alternatif dianggap aneh atau tabu. Sekarang, Gen Z malah semakin terbuka dan menerima konsep-konsep ini sebagai bagian dari eksplorasi hidup mereka!  Bahkan, beberapa dari mereka lebih tertarik belajar tarot dibanding membaca buku ! Apa kamu juga begitu?

Menurut survei Pew Research, sekitar 62 persen Gen Z lebih terbuka terhadap praktik spiritual alternatif dibanding generasi sebelumnya.

Tarot memang hits dan sudah jadi bagian dari kehidupan anak muda. Tapi ingat,  ada sisi positifnya, seperti membantu refleksi diri dan pengambilan keputusan dan juga negatifnya, terutama kalau terlalu bergantung. Yang penting, tetap kritis ya! dan jangan lupa pakai logika dalam setiap aspek kehidupan. (*)

Kategori :