Dapat Bantuan Kandang, Fapet UB Makin Pede Buka Prodi Baru

Kamis 19-09-2024,14:53 WIB
Editor : Agung Pamujo

DAU, DISWAYMALANG.COM--  Kolaborasi strategis antara dunia kampus dan dunia industri kembali terwujud. Fakultas Peternakan Fakultas Universitas Brawijaya (Fapet UB) mendapat bantuan berupa dua unit kandang  dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Serah terima bantuan kandang berkapasitas  sekitar 4.000 ekor ayam yang nantinya akan dijadikan teaching farm atau kandang tempat belajar itu dilakukan di lokasi bantuan tersebut ditempatkan. Yaitu, di Laboratorium Lapang Peternakan Sumber Sekar, Dau, Kabupaten Malang, pada Kamis, 19 September 2024. 

Penyerahan kandang bantuan itu dilakukan langsung oleh tim dari Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang diwakili oleh  Rachmat Indrajaya (Head of Corporate Affairs), dan diterima Dekan Fapet  UB  Prof. Dr. M. Halim Natsir. Ikut hadir Head of Region Jatim 1 PT. Ciomas Adisatwa (anak usaha Japfa Comfeed) Budi Fathoni. 

Halim Natsir yang didampingi oleh  Ketua Laboratorium Lapang Peternakan  Sumbersekar Dr. Hermanto dan juga Wakil Dekan II Dr Agus Susilo dan Wakil Dekan II Dr. Eko Widodo itu mengaku berterima kasih atas bantuan ini. Dia menilai bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa dalam kegiatan MBKM dan memberikan nilai tambah bagi PT. Japfa Comfeed Indonesia,” ujar Prof. Halim.

Dekan Fapet UB juga menegaskan bahwa Fapet UB akan segera membuka program studi (prodi) baru, yaitu Prodi Peternakan Cerdas. Untuk itu, Halim berharap bisa bersinergi lebih lanjut dengan PT. Japfa Comfeed Indonesia, maupun anak usahanya. 

Menanggapi hal itu, Rachmat Indrajaya, mewakili PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. mengungkapkan, Japfa Comfeed memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan. “Kerjasama ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa Fapet UB untuk lebih memahami perkembangan dunia peternakan di tingkat perusahaan,” kata Rachmat. 

Foto bersama Dekan Fapet UB (tengah, baju coklat) dan jajarannya, dengan waki dari Japfa Comfeed--prasetya ub

Acara ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Serta, dilanjutkan dengan diskusi antara kedua belah pihak.

Prodi Peternakan Cerdas

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Wakil Dekan II Fapet UB Dr. Agus Susilo mengungkapkan tentang rencana penambahan prodi baru sebagaimana disampaikan oleh Prof. Halim. Menurut Agus, Fapet UB kini bersiap untuk dua hal. Yang pertama, adalah mengubah nama prodi saat ini, dari Ilmu Peternakan menjadi Ilmu dan Industri Ternak. Lalu yang kedua, membuka prodi baru, yaitu Prodi Peternakan Cerdas. 

"Antara lain, itu untuk menjawab kebutuhan industri. Kami ingin lulusan Fapet lebih siap lagi untuk masuk dunia industri begitu lulus, atau mengembangkan usaha ternak sendiri," katanya. Dukungan dunia industri seperti yang dilakukan Japfa Comfeed dengan bantuan kandang untuk teaching farm itu, menurut dia, membuat Fapet UB makin percaya diri untuk melakukan perubahan maupun penambahan prodi baru.  

Untuk perubahan pertama pada nama prodi, lanjut Agus Susilo, juga akan diikuti dengan penambahan kurikulum yang lebih mengarah ke kebutuhan industri.  Sedangkan untuk prodi baru Peternakan Cerdas, menurut dia, mengantisipasi situasi di usaha dan industri peternakan saat ini, yang makin banyak memanfaatkan teknologi, termasuk digitalisasi. 

"Kami akan bekerjasama dengan Fakultas MIPA dalam pengembangan prodi baru nantinya," pungkasnya. (*)

 

Kategori :