Dengan biaya mulai dari Rp8.000 per bulan, DeepSeek lebih mudah diakses oleh banyak pengguna, terutama di pasar negara berkembang yang sensitif terhadap harga, berbeda dengan OpenAI yang mematok harga sekitar Rp323.000 per bulan.
Perbandingan Secara Performa
Soal performa, berdasarkan data Zhipu Ai dan Tsinghua University DeepSeek unggul dengan model DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 yang mampu menyelesaikan tugas kompleks dengan cepat dan biaya pelatihan rendah.
DeepSeek-R1, dengan kemampuan penalaran mendalamnya, bahkan melampaui GPT-4 dalam tes matematika yang rumit.
Selain itu, DeepSeek Coder V2, dengan skor 90,2, mengungguli GPT-4 Turbo (skor 88,2) dalam evaluasi manusia.
Masih berdasarkan Zhipu Ai dan Tsinghua University, perihal performa pemograman dasa juga DeepSeek juga menunjukkan performa yang lebih baik. Model DeepSeek Coder V2 mencatatkan skor 76,2, sedangkan GPT-4 Turbo berada di angka 72,2.
Di sisi lain, dalam uji soal matematika, DeepSeek kembali menunjukkan keunggulannya. Pada soal matematika tingkat sekolah dasar (dengan 8.000 soal yang diuji), DeepSeek memperoleh skor 94,9, sementara GPT-4 Turbo hanya mencatatkan 93,7.
Meskipun DeepSeek unggul dalam beberapa tolok ukur, OpenAI, khususnya GPT-4 Turbo, tetap lebih baik dalam rekayasa perangkat lunak (skor 18,3 vs 12,7) dan kode langsung (skor 45,7 vs 43,4). (*)