Ini seri kedua dari tulisan yang disusun sendiri oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Setelah tulisan dari KIM Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, berikut adalah tulisan dari KIM Parseh Jaya, komunitas penulis dan pewarta dari Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. KIM yang dibentuk pada tahun 2015 ini juga memiliki laman resmi dengan alamat parsehjaya.kim.id. Dalam laman itu, disebutkan bahwa KIM Parseh Jaya merupakan komunitas yang berdedikasi untuk memberdayakan dan memajukan wilayah melalui pengelolaan informasi yang kreatif dan berkelanjutan. Salah satu wujudnya, adalah komitmen untuk pemberdayaan UMKM. Berikut tulisan dari anggota KIM Parseh Jaya terkait komitmen untuk pemberdayaan UMKM.
KELOMPOK Informasi Masyarakat (KIM) memegang peran penting dalam memajukan dan mengangkat UMKM di komunitasnya. KIM yang terdiri dari individu individu yang peduli terhadap perkembangan informasi di tingkat lokal ini, memliki tanggung jawab besar dalam mengorganisasi dan menyebarluaskan informasi yang relevan kepada masyarakat.
Kami berada di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, yang terdiri dari enam RW dan 58 RT. Banyak yang tidak mengetahui lokasi Kelurahan Bumiayu. Sehingga kami menyebut diri sebagai “lost village.” Desa yang hilang adalah tepat kami menyebutnya. Selain itu, sebagai sebuah kelompok, KIM Parseh Jaya juga sempat tidak dianggap. Banyak yang menggangap kami sebagai kelompok yang tidak ada fungsinya.
Untuk itu, tugas kami sebagai anggota KIM Parseh Jaya adalah terus berusaha menghilangkan stigma yang buruk itu. Kami harus membuktikan bahwa kami adalah kelompok masyarakat yang bergerak. Sebagai pewarta, sekaligus penggerak.
Sebagai anggota KIM, kami memiliki visi bagaimana memanfaatkan informasi, khususnya untuk memberdayakan UMKM. Yang kami lakukan antara lain mulai dari menyusun strategi komunikasi yang efektif, hingga membangun jaringan yang solid antara UMKM dengan pihak pihak terkait. Seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, serta pasar yang lebih luas.
Di Kelurahan Bumiayu banyak pemuda yang sangat berpotensi untuk menjadi pewarta. Mereka memliki modal dasar yaitu media sosial (masing-masing). Itu juga jadi modal kami untuk berinovasi dengan mengajak para pemuda itu Bersama-sama membentuk KIM, dan menggunakannya untuk menggerakkan UMKM di wilayah Bumiayu.
Inilah beberapa kegiatan kami terkait dengan upaya memberdayakan UMKM.
1. Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi
KIM bertugas untiuk mengumpulkan, menyusun dan menyebarluaskan informasi yang relevan bagi UMKM. Ini termasuk informasi tentang peluang pasar, tren industri , regulasi pemerintah, serta pelatihan dan pendanaan yang tersedia. Dengan menyediakan informas iyang akurat dan terkini, KIM Parsehjaya membantu UMKM untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memnafaatkan kesempatan yang ada.
2. Membangun Kemitraan dan Jaringan
KIM Parseh Jaya telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat lainnya. Melalui kemitraan ini, KIM Parseh Jaya dapat memperluas akses UMKM ke sumber daya yang penting, seperti pelatihan, pendanaan, dan peluang pasar. Jaringan yang kuat juga memudahkan UMKM untuk berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain.
Saat ini, kami telah menjalin kerjasama dengan salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu RA Muslimat 06 Kelurahan Bumiayu.. Kerjasama ini membawa hasil, RA Muslimat 06 mendapat bantuan peralatan drumband, serta anggaran pembangunan Gedung senilai Rp 60 juta. Kami juga bekerja sama dengan BASNAZ Kota Malang. Lalu, menyusul kami juga akan bekerjasama dengan sebuah yayasan yang menangani para difabel yang masuk kelompok UMKM.
3. Meningkatkan Kapasitas UMKM
Ketua KIM Parseh Jaya sering terlibat dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM. Antara lain, pelatihan tentang manajemen usaha, pemasaran digital, pengelolaan keuangan dan ketrampilan lainnya yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM. Keterlibatan ini membantu UMK untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Satu lagi kegiatan nyata KIM Parseh Jaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM adalah mengadakan Pelatihan Fotografi Produk untuk memperkuat brand UMKM.
4. Peran Pewarta dalam Pengembangan UMKM
Peran pewarta dalam hal ini antara dengan meliput berita tentang UMKM, memberitakan pencapaian dan tantangan yang dihadapi, serta menyebarluaskan informasi yang bisa membantu UMKM dalam mempromosikan produk dan jasa mereka. Pewarta juga berperan dalam mengeduksi masyarakat tentang pentingnya mendukung platform UMKM agar dikenal lebih luas. Salah satu hasil dari penyebaran informasi oleh pewarta KIM Parseh Jaya, beberapa waktu lalu, salah satu UMKM di Bumiayu, yaitu Rumah Boneka Bu Sundari, telah didatangi Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur. Hasil kunjungan itu, Kominfo memasan produk Rumah Boneka Bu Sundari, berupa bantal mobil yang diberi logo Kominfo Jatim, dan akan dijadikan sovenir Dinas Kominfo Jatim.
Berbagai aktivitas untuk ikut memberdayakan UMKM, KIM Jaya berharap ikut merangsang pertumbuhan dan keberhasilan UMKM. Serta, Bersama-sama berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi lokal dan kesejahteraan, seperti motto KIM Parseh Jaya. Yaitu, Masyarakat Berdaya, Informasi Bermakna. (*)