KLOJEN, DISWAYMALANG.ID-Bagaimana rincian rencana penggunaan anggaran renovasi Stadion Gajayana Kota Malang yang mencapai Rp10 miliar? Paling banyak ternyata untuk perbaikan lintasan lari.
Lintasan lari Stadion Gajayana yang direnovasi untuk menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025 itu, akan dibuat menjadi standar internasional dengan delapan lintasan. Perbaikan ini terutama untuk memberi kenyamanan kepada para atlet agar bisa bertanding sebaik-baiknya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd., S.E., M.Si., CGCAE, menjelaskan Pemerintah Kota Malang sungguh-sungguh dalam mempersiapkan Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov. Antara lain dengan melakukan renovasi Stadion Gajayana sebagai venue utama sekaligus lokasi pembukaan.
“Hari ini, Pj Wali Kota Malang berkunjung langsung untuk melihat proses perbaikan di Stadion Gajayana. Beliau memberikan banyak arahan, termasuk memastikan kenyamanan bagi para atlet dan tamu-tamu yang akan hadir,” ujar Baihaqi pada Kamis (23/1).
Menurut dia, ada empat poin utama perbaikan Stadion Gajayana. Pertama, rehabilitasi lintasan lari yang akan dibuat sesuai standar internasional
Kedua, pengecatan ulang tribun stadion untuk memberikan kesan lebih indah. Ketiga, perbaikan lampu penerangan, dan terakhir, pembaruan sporibot (peralatan olahraga).
“Semua pekerjaan ini dilakukan secara paralel, dengan target selesai pada awal Mei 2025,” tambah Baihaqi.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, S.PD., S.E., M.Si., CGCAE saat diwawancarai media terkait persiapan Porprov 2025 pada Kamis (23/1)-Metta/Disway Malang-
Dari total anggaran, rincian penggunaannya adalah sebagai berikut: rehabilitasi lintasan lari sebesar Rp5,4 miliar, perbaikan ruang ganti, toilet, dan pengecatan stadion sebesar Rp3,1 miliar, perbaikan sporibot sekitar Rp999 juta, serta pembaruan lampu senilai Rp350 juta.
Tidak hanya itu, kolaborasi antara Pemkot Malang dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang juga menjadi sorotan. Pj Wali Kota Malang menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan semua aspek berjalan lancar.
“Beliau mengingatkan kami untuk memprioritaskan anggaran sesuai kebutuhan Porprov, serta memastikan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan agar hasilnya berkualitas,” jelas Baihaqi.
BACA JUGA:Kota Malang Manfaatkan Status Tuan Rumah Porprov untuk Cetak Sejarah
Pemanfaatan 37 Venue Pertandingan
Selain Stadion Gajayana, Kota Malang juga memanfaatkan sekitar 37 venue untuk pertandingan, termasuk tujuh hingga delapan venue sewa yang tersebar di berbagai lokasi.
Beberapa di antaranya berada di Universitas Islam Negeri (UIN), Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Negeri Malang (UM). Tidak ketinggalan, ada juga venue yang disewa dari dunia usaha, seperti Bima Sakti.