Next, Program MBG Kota Malang Sasar Tiga Sekolah Lagi, Dana dari APBN Melalui Lanal

Senin 13-01-2025,20:02 WIB
Reporter : Metta Kumala
Editor : Agung Pamujo

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Setelah sukses diselenggarakan di SDN Lowokwaru 3 pada Senin (13/1), program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang akan diperluas ke tiga sekolah lainnya pada pekan ini. 

Tiga sekolah tersebut adalah SMP Negeri 19, SMP Negeri 2, dan SD Negeri Ciptomulyo 2. Program ini mendapatkan sambutan antusias dari berbagai pihak, termasuk siswa, wali murid, dan pengelola sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM. pelaksanaan MBG di tiga sekolah tersebut didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dukungan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal). 


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, SE., MM-Metta/Disway Malang-

“Dananya berbeda. Kalau di SDN Lowokwaru 3 itu CSR murni, sedangkan di tiga sekolah tersebut dengan biaya APBN melalui Lanal dan nanti dapurnya juga di Lanal,” ungkap Suwarjana.

BACA JUGA:Program MBG Perdana di Kota Malang Terlaksana di SDN Lowokwaru 3 Malang, Dibantu CSR Perusahaan Swasta

Ia juga menambahkan bahwa proses produksi hingga pendistribusian makanan di tiga sekolah tersebut, seluruhnya akan diserahkan oleh pihak Lanal. 

Target 2.400 Pelajar di Tiga Sekolah

Program MBG di tiga sekolah ini akan menyasar total 2.400 pelajar,. Dengan rincian, 900 siswa di SMP Negeri 19, 1.000 siswa di SMP Negeri 2, dan 500 siswa di SD Negeri Ciptomulyo 2. 

Sementara itu, program MBG di SDN Lowokwaru 3 menyadar 430 siswa dari 17 kelas. Di SDN Lowokwaru 2023, sudah ada dukungan dari perusahaan swasta untuk pelaksanaan program ini hingga Maret 2025.

Suwarjana optimistis program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi siswa.

Selain itu, dia juga memastikan bahwa program MBG di tiga sekolah baru ini tidak akan mengganggu aktivitas pedagang kantin sekolah. Sama halnya seperti di SDN Lowokwaru 3.

“Makanan dibagikan saat jam makan siang, setelah waktu sholat Dzuhur. Anak-anak tetap bisa membeli jajanan di kantin saat istirahat pertama, jadi ini tidak memberikan dampak” jelasnya. (*)

Kategori :