MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Center of Economic and Law Studies (CELIOS), sebuah lembaga riset Indonesia mengeluarkan laporan yang berjudul PPN 12 Persen: Pukulan Telak Bagi Dompet Gen Z dan Masyarakat Menengah ke Bawah.
Laporan ini membahas mengenai dampak kenaikan PPN 12 persen terhadap berbagai lapisan masyarakat. termasuk kelompok menengah ke bawah dan Gen Z
Di dalam laporan tersebut, CELIOS melakukan simulasi perbandingan terhadap tiga tarif PPN yang berlaku di Indonesia, yaitu PPN 8 persen, PPN 10 persen, dan PPN 12 persen.
Perbandingan tersebut menggambarkan bagaimana pengaruh kenaikan PPN terhadap pendapatan dan konsumsi masyarakat.
Pengaruh kenaikan PPN terhadap pendapatan dapat menekan daya beli masyarakat.
Penyebabnya adalah meningkatnya harga barang dan jasa yang tidak sejalan dengan kenaikan pendapatan yang seimbang.
Hal ini dapat dilihat dari menurunnya kontribusi konsumsi masyarakat terhadap ekonomi yang diprediksi akan mengalami defisit hingga Rp40,68 triliun jika PPN 12 persen telah berlaku.
Gen Z Paling Terdampak
Gen Z diperkirakan menjadi kelompok yang paling terdampak oleh PPN 12 persen.
Gaya hidup Gen Z yang beragam, mulai dari konsumsi hingga hiburan yang serba digital tak lepas dari kenaikan tarif PPN.
Hal ini digambarkan melalui laporan CELIOS yang menyebutkan, bahwa pengeluaran Gen Z diprediksi akan meningkat sebesar Rp1,74 Juta setiap tahunnya. Yakni, berdasarkan selisih pengeluaran saat ini dan setelah PPN 12 persen berlaku.
CELIOS menjabarkan kenaikan harga barang dan jasa yang menjadi bagian dari gaya hidup Gen Z. Salah satunya adalah tiket konser.
Jika rata-rata harga tiket konser saat ini adalah Rp1,23 juta, maka setelah mengalami kenaikan tarif PPN 12 persen, harga tiket konser menjadi Rp1,34 juta. Atau, ada selisih sebesar Rp112 ribu.
BACA JUGA:Menkeu Optimis Kenaikan PPN Berdampak Positif terhadap Pertumbuhan Lapangan Kerja
Selain itu, Gen Z yang dikenal sebagai generasi yang suka minum kopi dan menghabiskan waktunya di kafe harus menghadapi realita kenaikan harga kopi.