Selain itu, UM menaruh perhatian besar pada pembentukan karakter mahasiswa. “Kemajuan IPTEC yang disruptif menuntut mahasiswa memiliki mindset yang fleksibel sekaligus prinsip moral yang kuat. Pendidikan di UM tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga membentuk integritas dan moralitas,” paparnya.
Prof. Hariyono menegaskan bahwa keberanian moral menjadi elemen penting dalam membentuk generasi unggul. “Keberanian moral ini penting untuk mencegah korupsi, nepotisme, dan budaya negatif lain yang masih menjadi tantangan pembangunan di Indonesia. Kami ingin mahasiswa UM menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan
Sebagai penutup, Prof. Hariyono memberikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika UM atas kontribusi mereka dalam mencapai prestasi ini.
Rektor UM juga menyatakan harapannya agar pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan kuantitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan optimisme, ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas peningkatan produktivitas di semua bidang studi tahun ini.
Dengan fokus pada pendidikan inklusif, integritas moral, dan globalisasi, UM siap mencetak generasi emas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada seluruh kolega yang telah berkontribusi hingga UM mencapai prestasi ini. Tantangan ke depan adalah bagaimana kita menjaga konsistensi moralitas dan integritas keilmuan,” tutupnya. (*)