KLOJEN, DISWAYMALANG.ID-- Dalam rangka membangun sinergi antara pemerintah, media, influencer dan masyarakat, Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur III (Bakorwil III) Malang menggelar gathering bertema “Eksistensi Media dan Content Creator di Era Digital dalam Mensinergikan Pemerintah dan Masyarakat”. Acara ini berlangsung di Ruang Arjuna, Gedung Bakorwil III Kota Malang, pada Selasa (17/12).
Gathering hari ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar, S.Hut., M.H., Sekretaris Bakorwil III Malang Cepi Sukur Laksana, S.H., M.M., serta sejumlah narasumber seperti Dwi Sulistyoati, S.Kom., M.MT. (Subkoordinator Penyiapan Materi Pimpinan Biro Adpim Setda Provinsi Jatim), Aditya Novrian (Asisten Redaktur Jawa Pos Radar Malang), dan Rully Suprayugo (Public Speaking Practitioner sekaligus ASN dari Kementerian).
Selain itu, gathering ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kabupaten/Kota Malang, Kepala Sekolah dari wilayah Malang Raya, media massa, influencer/content creator, komunitas, serta tamu undangan lainnya.
Diskusi Interaktif
Dalam gathering ini, Bakorwil III Malang memberikan pemaparan mendalam mengenai peran, tujuan, dan kontribusi mereka sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya itu, berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diraih, baik di Malang maupun di lima cabang wilayah lainnya di Jawa Timur juga turut disampaikan sebagai bentuk transparansi dan komitmen Bakorwil dalam mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, para narasumber juga turut membagikan wawasan mengenai peran krusial media sosial di era digital dari berbagai perspektif. Mulai dari pemerintah, media, hingga content creator.
Media sosial kini bukan sekadar alat komunikasi, melainkan menjadi platform utama untuk menyebarkan informasi publik, menyosialisasikan kebijakan, serta mendukung transparansi dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Diskusi juga mencakup sesi tanya jawab yang interaktif, membahas keresahan dan tantangan yang dihadapi komunitas influencer dan media dalam menjalankan perannya.
Kehadiran para peserta dari kalangan media, influencer, pemerintahan, dan masyarakat mengisi Ruang Arjuna, Gedung Bakorwil III kota Malang-Metta/Disway Malang-
Media Sosial sebagai Jembatan Komunikasi
Kegiatan ini menyoroti peran strategis media sosial dalam membangun komunikasi dua arah yang lebih adaptif antara pemerintah dan masyarakat. Kepala Bakorwil III Malang menekankan bahwa media sosial memungkinkan penyebaran informasi yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Melalui sinergi yang baik antara media, pemerintah, dan komunitas, kita dapat menciptakan komunikasi yang unggul, transparan, efektif, dan lebih efisien,” ujar Kepala Bakorwil III Malang.
Tujuan utama dari gathering ini sendiri adalah memperkuat silaturahim dan sinergi antara pemerintah, media online, content creator, dan masyarakat. Media online, yang memiliki jangkauan luas, dipandang sebagai mitra strategis dalam menyampaikan kebijakan publik, membangun narasi positif, dan mendukung kemajuan daerah.
Ketua Bakorwil III Malang menambahkan,“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan informasi yang bermanfaat, mendidik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah.”
Dalam pidato pembukaan, Ketua Bakorwil III Malang ini menegaskan komitmen Bakorwil dalam menyelenggarakan kegiatan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.