TANGERANG, DISWAYMALANG.ID -- PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno Hatta melakukan rebalancing terminal untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku pada Sabtu (14/12).
Perubahan itu mencakup perpindahan Super Air Jet dan Lion Air selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Per tanggal 14 Desember 2024, maskapai Super Air Jet beroperasi di terminal 2E. Kemudian untuk Lion Air beroperasi di terminal 1A," ujar Holik, dikutip Sabtu (14/12).
Holik mengatakan, pihaknya menerapkan hal tersebut bersama dengan maskapai, untuk pemenuhan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa dan juga untuk kebutuhan operasional.
"Kami sudah melakukan koordinasi dan juga mengkaji secara mendalam terkait dengan kebutuhan operasional ini. Kami harapkan hal ini bisa berjalan baik dan lancar," tuturnya.
Maka dari itu, dia mengimbau para penumpang Super Air Jet dan Lior Air untuk senantiasa mengecek jadwal keberangkatannya sebelum menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kami berharap hal ini dapat menambah kenyamanan bagi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta," tegasnya.
Tarif Turun 10 Persen
Perlu diketahui, tarif pesawat untuk periode angkutan Nataru 2024/2025 turun 10 persen. Penurunan tarif tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat selama masa liburan maupun mudik.
"Saya pastikan tarif pesawat sudah turun sebesar 10 persen. Garuda sudah sesuai dan aman. Kemudian Citilink sudah benar. Pelita Air juga benar. Ini semua sesuai arahan dari Presiden Prabowo," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (4/12).
Erick menuturkan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil pembicaraan pihaknya dengan Kementerian Perhubungan, dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya, kata Erick, pihaknya pun akan terus memantau tarif pesawat di tiap akhir bulan.
"Ini semua diberikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara maksimal. Kami juga terima kasih kepada Pertamina dan pengelola bandara, yang dapat bantu menurunkan harga tiket," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan menjelaskan, pihaknya telah menurunkan harga tiket penerbangan khusus rute domestik pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
"Penurunan harga tiket sebesar 10 persen ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto," ujar Wamildan.
"Kami (Garuda) bersama Citilink juga telah menambah armada selama periode Natal dan Tahun Baru. Untuk Garuda, telah kami siapkan 58 pesawat, kemudian Citilink ada 40 pesawat," sambungnya. (*)