JAKARTA, DISWAYMALANG ID-- Siapa yang belakangan ini tidak bahas es teh? Nyaris tidak ada.
Gara-gara pernyataan penceramah Miftah yang bernada menghina pedagang es teh saat sedang ceramah, es teh makin viral. Makin dicari. Bahkan, banyak yang lantas memborong es teh.
Namun, harus diketahui, minum es teh jangan berlebihan ya. Dilansir dari Healthline, meskipun konsumsi teh dalam jumlah sedang biasanya menyehatkan bagi kebanyakan orang, minum terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping. Seperti kecemasan, kurang tidur, dan sakit kepala.
Sebagian besar efek samping terkait dengan kandungan kafein dan tanin dalam teh.
Batasan Minum Teh
Varietas yang paling populer adalah teh hijau, teh hitam, dan teh oolong — yang semuanya terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis.
Teh telah digunakan karena khasiat penyembuhannya dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Selain itu, penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh dapat berperan dalam mengurangi risiko kondisi kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Meskipun konsumsi teh dalam jumlah sedang merupakan pilihan yang sangat sehat bagi kebanyakan orang, namun jika melebihi 3–4 cangkir (710–950 ml) per hari dapat menimbulkan beberapa efek samping negatif.
Berikut Efek Samping Minum Teh Terlalu Banyak
1. Penyerapan zat besi berkurang
Teh merupakan sumber yang kaya akan golongan senyawa yang disebut tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak dapat diserap oleh saluran pencernaan.
Kekurangan zat besi merupakan salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia, dan jika kadar zat besi Anda rendah, asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi.
Penelitian menunjukkan bahwa tanin teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati daripada dari makanan hewani.
Jumlah tanin yang tepat dalam teh dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara penyajiannya.