KOTA BATU, DISWAY MALANG.COM-- Peminat status pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Batu harus siap berjuang ekstra keras. Ini karena untuk setiap satu posisi PNS, para pelamar harus bersaing dengan 60 orang lebih.
Hitungan-hitungan itu terjadi karena hingga saat penutupan masa pendaftaran calon PNS Kota Batu pada Selasa, 10 September 2024 malam, tecatat ada 3.287 pelamar. Sementara, formasi posisi baru yang dibuka oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu hanya untuk 50 posisi. Yakni, sembilan tenaga kesehatan dan 41 tenaga teknis. Untungnya, dari 3.287 pelamar tersebut, belum semuanya memenuhi syarat. Menurut Kepala BKPSDM Kota Batu Santi Restuningsasi, baru 1.551 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Sementara 1.277 lainnya, masih dalam proses verifikasi. Santi menambahkan, juga ada pelamar yang dinyatajan tidak memenuhi syarat karena surat lamaran yang salah. Antara lain alamat surat tidak ditujukan kepada Wali Kota Batu. Selain itu, juga asa kesalahan dalam pengisian akreditasi perguruan tinggi. Yakni, yang harusnya diisi saat pelamar lulus, tetapi diisi yang terbaru. "Sehingga tidak sesuai dengan persyaratan," kata Santi. Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi nantinya akan mengikuti tes SKB dan SKD berbasis CAT yang lokasinya akan diumumkan oleh pemerintah pusat. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 14-17 September 2024. Santi menambahkan, untuk formasi posisi yang dibuka dalam rekrutmen PNS Kota Batu tahun ini, sudah didasarkan kepada analisis jabatan dan analisis beban kerja. Serta, juga mengacu kepada r egulasi yang diterbitkan Kemenpan-RB.Rencananya, hasil proses rekrutmen sebanyak 41 tenaga teknis akan mengisi kursi di sejumlah OPD. Antara lain, BKAD, Diskoperindag, Dinsos, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Disperkim), BKPSDM. Kemudian Disparta, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Organisasi, Bappelitbangda, DPUPR, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Diskominfo dan Damkarmat.
Dia pun menjabarkan, 41 formasi tenaga teknis dikelompokkan ke dalam 24 jabatan. Kuota terbanyak yakni empat formasi penata pengelola perumahan ahli pertama di Disperkim. Kemudian pranata komputer ahli pertama di Diskominfo sejumlah empat formasi.
"Dinas lainnya rata-rata dua atau satu formasi. Dari 50 formasi, ada satu formasi disabilitas yakni analis keuangan pusat dan daerah ahli pertama di BKAD, jurusan S1 akuntansi, sudah ada pelamarnya juga," katanya.
Perlu diketahui, pembukaan CPNS oleh Pemkot Batu terakhir kali dilakukan pada tahun 2018. Pemkot Batu menjadi urutan peminat tertinggi ke 13 dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan data dari Kantor Regional 2 BKN Surabaya.
Saat ini total ada 1.652 tenaga non ASN di Pemkot Batu yang sudah masuk database BKN. Dari jumlah tersebut, terdapat dua tenaga non ASN yang mendaftar CPNS dengan syarat mendapatkan surat rekomendasi dari Wali Kota Batu. (*)
Sumber: malangpost.com