LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID-- Kejadian pohon tumbang di Malang belakangan ini, umumnya disebabkan karena kondisi pohon lapuk dimakan usia yang memang sudah tua. Namun, tahukah Anda pohon dan juga berbagai tanaman lain bisa menjadi lapuk, rapuh dan antara lain akan mudah tumbang, karena serangan penyakit?
Tanaman yang tampak sehat pun bisa sakit akibat serangan organisme tertentu. Seperti jamur, bakteri, atau virus, yang dapat mengancam pertumbuhannya.
Jika Anda seorang pecinta tanaman hias, mungkin Anda sering menemukan daun yang menunjukkan bercak berwarna kuning kecokelatan, putih. Atau, perubahan warna mencolok dan kondisi negatif lainnya.
Kondisi negatif ini tidak hanya terjadi pada tanaman hias. Tetapi juga dapat menginfeksi tanaman pangan, sayuran, dan tanaman perkebunan. Termasuk, pohon-pohon besar.
Sebuah buku Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tanaman yang ditulis oleh Sutarman (2017), membahas tentang semua faktor-faktor yang dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman. Kerusakan yang dimaksud disebabkan oleh aktivitas atau serangan organisme di dalam bagian tubuh tanaman, di luar tubuh, atau di sekitarnya.
Penyakit pada tanaman biasanya disebabkan oleh organisme yang menginfeksi bagian tubuh tanaman seperti daun, batang, dan akar. Organisme perusak ini mencakup fungi, bakteri, virus, serta serangga dalam fase ulat maupun dewasa.
Selain itu, kerusakan pada bagian luar tanaman juga bisa disebabkan oleh organisme yang sama. Ditambah dengan gangguan dari lingkungan sekitar, seperti persaingan dengan gulma.
Gulma bersaing dengan tanaman dalam hal mendapatkan air, hara, cahaya matahari, dan kebutuhan vital lainnya, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman tersebut.
Tanaman dapat dikatakan sakit jika terjadi perubahan dalam proses fisiologis tubuhnya akibat faktor penyebab penyakit. Menurut buku Ilmu Penyakit Tumbuhan oleh George N. Agrios (1997), faktor penyebab penyakit tanaman dibagi menjadi dua: faktor biotik ( seperti fungi, bakteri, virus, mikoplasma, nematoda, dan tumbuhan lain ), serta faktor abiotik ( seperti cuaca, suhu, mineral, dan senyawa toksik ) .
Gejala Penyakit Tanaman
Penyakit pada tanaman dapat bervariasi, tergantung pada jenis tanaman yang terinfeksi. Berikut gejala penyakit yang umumnya ditunjukkan pada tanaman pangan :
1. Tanaman Pangan- C abai : G ejala yang muncul bisa berupa daun yang keriting.
- P adi : Terdapat bercak keabu-abuan, garis-garis, dan daun yang membusuk.
- K edelai : G ejalanya bisa berupa karat daun, belang ungu, bintik-bintik, dan bisul.
- J agung : Tampak garis putih kekuningan (liyer) serta lendir pada batang.
- U bi J alar : G ejala yang terlihat adalah bintik keras kecoklatan yang bisa menghitam.
- U bi K ayu : T erlihat bintik kecil pada permukaan daun.
2. Tanaman Sayuran
- Kentang : Muncul bercak-bercak nektoris pada daunnya, busuk umbi, busuk kering, dan kudis.
- Kubis : Gejala berupa akar pekuk, busuk hitam, busuk basah, dan bercak daun.
- Tomat : Penyakit layu.
- Cabai : Penyakit layu, antraknosa, dan embun tepung.
- Kacang Panjang : Penyakit sapu, tepung, antraknosa, karat dan layu.
3. Tanaman Perkebunan
- Pohon Apel : Sering terdapat penyakit tepung, fungi buah, busuk upas, dan bercak daun.
- Lada : Terdapat perubahan warna daun berupa sawo matang (leher akar), busuk akar, dan busuk tunggul.
- Pohon Kopi : Terdapat karat daun, embun jelaga, dan nematoda akar.
- Kelapa Sawit : Terdapat busuk pangkal batang, bercak daun, dan busuk daun. (*)