BLIMBING, DISWAYMALANG.ID--Program Studi S1 Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) menggelar kelas pelatihan bagi mahasiswa "Beauty and Handsome Class." Kegiatan digelar di Lantai 3, Gedung Malang Creative Center (MCC), Blimbing, Kota Malang pada Jumat (29/11) dan merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Personal Branding and Grooming,
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi dua kelas. Masing-masing mewakili target pasar dari mitra sponsor dari kegiatan ini, yaitu produk kosmetik dan alat kecantikan merk Pixy dan Gatsby.
Sesuai dengan judul.kelas, mahasiswa dilatih tata penampilan. Pada kelas Pixy, mahasiswa perempuan mendapatkan pembelajaran tentang teknik berdandan secara profesional. Meliputi perawatan kulit, pengaplikasian make up, serta tips menjaga penampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pariwisata.
Sementara itu, pada kelas Gatsby, melalui mentor, mahasiswa laki-laki juga diberikan pembelajaran mengenai perawatan kulit. Yang mencakup langkah-langkah seperti mencuci muka, penggunaan masker, hingga teknik menjaga kebersihan dan penampilan agar selalu terlihat rapi, segar, dan profesional sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Yang menarik dalam penyelenggaraan kelas ini, mahasiswa diberi kebebasan untuk merancang acara sesuai dengan kemampuan dan kreativitas mereka. Hal ini mencakup upaya menjalin kerja sama dengan mitra sponsor, khususnya dari industri kecantikan dan perawatan kulit.
Pada kelas Jumat (29/11) ini, selain Pixy dan Gatsby, mereka juga mendapat sponsor tambahan dari Mitufaya Malang. Pada kelas minggu lalu, sponsor yang didapat adalah Kahf dan Emina.
Kreativitas Mahasiswa
Ketua Program Studi (Kaprodi) Pariwisata.Prof.. I Komang Astina, M.S., Ph.D, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kreativitas serta dedikasi para mahasiswa yang berhasil menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik.
Penyelenggaraan kelas ini menurut Prof. Komang Astina bertujuan untuk membangun citra diri seorang profesional. Sekaligus, sebagai ajang mempersiapkan mahasiswa untuk dapat berpenampilan profesional saat terjun langsung dalam industri pariwisata..
Nailul Insani, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pengampu mata kuliah ini, menyampaikan harapannya agar mahasiswa baru Prodi Pariwisata dapat memanfaatkan kegiatan seperti ini untuk melatih diri menghadapi dunia profesional. Dia juga menekankan pentingnya kemampuan berkolaborasi, termasuk menjalin kerja sama dan menggandeng sponsor dari dalam negeri, sebagai bekal penting dalam industri pariwisata.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ekosistem sektor pariwisata. Yaitu MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition), yang bertujuan menarik wisatawan melalui acara profesional, bisnis, dan komersial.
Prodi Pariwisata sendiri menurut Nailul Insani dirancang dengan proporsi 60 persen praktik dan 40 persen teori. Melalui praktik dalam bentuk kelas seperti ini, mahasiswa Prodi Pariwisata diharapkan dapat terus menjaga penampilan yang mencerminkan profesionalisme, baik dari segi fisik maupun kepribadian.
Selain itu, para mahasiswa juga diharapkan mampu menyelenggarakan event yang lebih besar di masa depan, sebagai upaya memperkenalkan Prodi Pariwisata kepada khalayak luas, khususnya kepada pelajar yang berminat melanjutkan pendidikan di bidang ini.
Karena itulah, kegiatan ini juga membuka partisipasi bagi masyarakat umum, termasuk siswa SMA. Para siswa diundang secara langsung untuk mengikuti kelas Personal Branding and Grooming,