BLIMBING, DISWAYMALANG.ID— Berbagai karya apik dan kreatif ditampilkan para mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM) yag tergabung dalam Organisasi Pecinta Seni FIP UM atu OPIUM. Karya indah dalam rupa bunga hingga seram dalam wujud tengkorak ada di antara 23 karya yang dipamerkan di Lantai 4, Gedung Malang Creative Center (MCC), Blimbing, Kamis (21/11).
Sesuai dengan tema pameran, yaitu "LOKA", pameran untuk memperingati OPIUM DAY yang ke 19, dimaksudkan untuk memperkaya pandangan pengamat seni dalam memahami sudut pandang tentang arti loka. Dalam bahasa sanksekerta, Loka sendiri diartikan sebagai ruang, dimensi, dunia luas, tempat tinggal, dan keberadaan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah lukisan yang mengajarkan bagaimana cara untuk menjadi manusia bebas. Karya dengan bentuk ilustrasi tengkorak terjerat balon, oleh Canang Putra ini berjudul “How to Be Free” mengajarkan tentang konsep kebebasan setiap kehidupan itu berbeda-beda, tergantung bagaimana setiap indivisu mengartikannya.
-Metta/Disway Malang-
Selain itu, ada juga karya yang cukup menyentuh berjudul “Even Angels Are Crying” karya Keane Philander, ini menyiratkan makna bahwa siapa saja dapat menangis, termasuk malaikut sekali pun.
Karya Even Angels Are Crying. -Metta/Disway Malang-
Karya ini mengingatkan bahwa kesedihan dan kesakitan adalah emosi universal yang bersifat alami, serta mampu melepaskan tekanan mental dari ekspektasi yang tidak realistis. Dengan menerima emosi diri sendiri , kita diajak memahami bahwa menjadi manusia utuh berarti merangkul kelemahan dan kerentanan diri.
Ada pula judul karya yang cukup menonjol, yaitu “Bunga di Dimensi Setan.” Karya ini juga mengajarkan tentang kehidupan, di mana bunga yang mekar terlihat indah juga sebenarnya menyiratkan luka yang tak nampak. Seolah dia mencoba mekar, namun dimensi lain mencoba melayukan.
-Metta/Disway Malang-
Melalui be berapa karya yang mengajarkan nilai kehidupan di atas , pameran ini tidak hanya memberikan refleksi mendalam, tetapi juga memperkenalkan karya-karya unik dengan interpretasi beragam. Setiap karya hadir sebagai cerminan perjalanan manusia dalam memahami makna hidup dan loka, menawarkan perspektif baru yang memperkaya cara pandang kita terhadap dunia. Pameran ini menjadi ruang apresiasi sekaligus renungan, menyatukan seni dengan pesan yang penuh makna.