MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat dan semakin terhubungnya berbagai negara, apa yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari terus berubah. Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik.
Akibatnya, individu saat ini memiliki lebih banyak pilihan gaya hidup dibandingkan sebelumnya. Mereka dapat memilih gaya hidup yang sesuai dengan minat, nilai, dan kondisi keuangan masing-masing.
Ada beberapa.pilihan gaya hidup. Antara lain, gaya hidup hemat dan gaya hidup konsumtif.
Gaya hidup tidak sesuai dengan pendapatan dapat menimbulkan tekanan finansial yang besar. Bahkan, pada era modern seperti sekarang gaya hidup yang juga dikaitkan dengan pengelolaan keuangan juga berdampak kepada lingkungan.
Frugal Living
Dikaitkan dampak terhadap lingkungan, gaya hidup yang tepat saat ini adalah gaya hidup berkelanjutan. Nah, salah satu kunci gaya hidup berkelanjutan adalah hidup sederhana, dengan mengurangi konsumsi barang. Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian sumber daya alam yang semakin terbatas.
Fenomena "frugal living" yang sedang viral di Indonesia diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah keuangan yang banyak dialami oleh masyarakat.
BACA JUGA:Protes Kenaikan PPn, Warganet Kampanyekan Frugal Living
Dengan menerapkan gaya hidup hemat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara finansial. Serta, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sebagai akibat perilaku konsumtif berlebihan.
Menurut Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dalam artikelnya (Desember 2020), konsep frugal living adalah gaya hidup lebih pintar dalam mengelola keuangan serta dapat membuat keputusan bijak dalam membelanjakan keuangan.
Konsep dari frugal living lebih memprioritaskan kebutuhan dan melihat kemampuan saat membeli sesuatu. Utamanya, dengan memperhatikan nilai barang dan mengontrol keseimbangan keuangan.
Dengann frugal living, seseorang dilatih untuk lebih selektif dalam memilih dan membeli barang. Mereka akan lebih fokus pada barang-barang yang benar-benar diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, gaya hidup ini juga mendorong kebiasaan menabung, baik dalam jumlah besar maupun kecil, sebagai persiapan untuk masa depan.
Gaya hidup hemat atau frugal living lebih dari sekadar mengurangi pengeluaran. Ini adalah tentang mengatur keuangan dengan cermat dan bijaksana.
Orang yang menerapkan frugal living tahu betul mana yang menjadi prioritas utama dalam hidupnya..Sehingga mereka dapat mengalokasikan anggaran dengan efektif.