TEGALGONDO, DISWAYMALANG.ID--Penasehat Khusus Presiden RI Prof. Muhadjir Effendy mengingatkan para sarjana lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk siap berdaptasi pada era digital ini. Dia juga mengingatkan para sarjana UMM untuk tidak.terpaku pada apa yang diraih.
"Tapi harus siap berubah dan beradaptasi di era digital yang serba cepat," ujar Muhajir saat memberikan motivasi di depan para sarjana baru UMM yang mengikuti wisuda di Dome UMM, Selasa (19/11).
Mantan Rektor UMM.yang juga mantan Menteri.Pendidikan RI ini juga mengingatkan para wisudawati dan wisudawan UMM untuk mengambil nspirasi dari ilmuwan muslim bernama Al-Khawarizmi. Sekitar 600 tahun lalu, Al-Khawarizmi merintis konsep algoritma dasar yang menjadi landasan bagi perkembangan teknologi komputasi modern.
Menurut Muhadji, teori-teori Al-Khawarizmi telah menjadi fondasi bagi perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat di era modern. Hampir setiap aspek kehidupan kita saat ini, dari cara kita berkomunikasi hingga cara kita bekerja, sangat bergantung pada algoritma yang terinspirasi oleh pemikiran Khawarizmi.
Selain itu, Aldrin Tee seorang pendiri Social Capital Innovation Impact Hub Singapore yang juga diundang untuk memberi motivasi,.memaparkan, bahwa . teknologi seperti AI, drone, dan big data dan lainnya. ini merupakan bagian dari inovasi positif yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Maka dari itu, saya mengajak teman-teman wisudawan UMM untuk dapat menciptakan inovasi sebagai solusi,” katanya.
Komitmen Berkelanjutan
Di sisi lain, Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. menegaskan bahwa kesuksesan UMM baik di tingkat nasional maupun internasional merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas. Melalui upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas fisik kampus, mengembangkan kompetensi dosen, dan memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa.
“Begitupun dengan program unggulan yang mengasah dan meningkatkan teknologi digital bagi seluruh mahasiswa dari semua program studi. Mulai dari Center of Excellence (CoE) hingga pelatihan bahasa pemrograman untuk para mahasiswa. Semua dilakukan agar para lulusan bisa siap mengahadapi masa depan,” pungkasnya. (*)