“Parkir mau diberi luas berapa pun rasanya tetap kurang, terutama di kawasan Kayutangan. Awalnya gedung ini direncanakan lima lantai, tetapi karena keterbatasan anggaran baru dibangun dua lantai,” ungkap Widjaja.
Meski baru dua lantai, struktur gedung masih memungkinkan untuk ditinggikan apabila ke depan tersedia tambahan anggaran. Saat ini, pembangunan tinggal tahap finalisasi.
“Area depan sudah selesai dipasangi keramik dan akan dimanfaatkan sebagai pusat informasi serta ruang pamer, termasuk untuk kegiatan Dekranasda,” tambahnya.
BACA JUGA:Air Gratis di Kayutangan Heritage! Warga Antusias Isi Ulang di Anjungan Air Siap Minum
Akses masuk parkir, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, akan melalui sisi samping gedung. Dishub berharap kebijakan parkir gratis di hari pertama mampu mengurangi parkir liar dan menekan kemacetan di kawasan Kayutangan.
“Cara ini sebelumnya juga pernah dilakukan di gedung parkir bertingkat Jalan Majapahit dan cukup efektif,” pungkas Widjaja.