AGAM, DISWAYMALANG.ID-- Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) Universitas Negeri Malang (UM) diterjunkan ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (21/12), untuk memberikan layanan kesehatan dan dukungan edukatif kepada warga terdampak banjir.
Berdasarkan laporan lapangan TDB UM, kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari. Tim dibagi menjadi dua kelompok dengan fokus penanganan berbeda.
Tim pertama memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 24 warga lanjut usia, sementara tim kedua melaksanakan kegiatan edukatif dan dukungan psikososial bagi 60 anak mulai jenjang kelas 1 sekolah dasar hingga kelas 3 sekolah menengah atas, termasuk pembagian alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Pada pukul 12.30 WIB, tim melanjutkan koordinasi ke Posko Jorong Bancah dan Puskesmas Paninjau untuk memperkuat sinergi penanganan kesehatan pascabencana. Koordinasi dilakukan bersama Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) dan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
“Koordinasi difokuskan pada kondisi kesehatan warga, kebutuhan layanan lanjutan, rujukan medis, serta ketersediaan obat-obatan,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran UM, Dr. dr. Moch. Yunus, M.Kes, selaku pendamping Tim TDB UM.
Pada malam hari, tim menggelar evaluasi internal untuk menilai capaian kegiatan hari pertama sekaligus menyusun rencana lanjutan di wilayah Palupuh yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (22/12).
Secara keseluruhan, 84 warga tercatat menerima manfaat langsung dari kegiatan hari pertama, terdiri dari 24 lansia dan 60 anak. Tim TDB UM juga mempercepat persiapan intervensi lanjutan yang mencakup pemeriksaan kesehatan tambahan, dukungan psikososial anak, serta penguatan koordinasi dengan posko lokal dan fasilitas kesehatan setempat.
Melalui kegiatan ini, Universitas Negeri Malang menegaskan komitmennya dalam respons kebencanaan, tidak hanya melalui pendekatan akademik, tetapi juga aksi kemanusiaan langsung berbasis kebutuhan masyarakat terdampak.