Dengan berhenti menggunakan media sosial, beban psikologis itu ikut berkurang. Remaja menjadi lebih fokus pada sekolah, hobi, serta tujuan pribadi tanpa gangguan.
Secara keseluruhan, para ahli mencatat bahwa remaja yang hidup tanpa media sosial cenderung tumbuh lebih seimbang, lebih sadar diri, dan lebih dekat dengan kehidupan nyata. Mereka juga membuat keputusan yang lebih baik bagi kesehatan mental jangka panjang.
Kebijakan Australia itu pun menjadi sorotan dunia. Banyak yang menilai langkah tersebut dapat menjadi model bagi negara lain. Khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan mental generasi muda di era digital.