KLOJEN, DISWAYMALANG.ID– Bupati Malang M Sanusi bersama istri menjenguk balita berusia sekitar 2 tahun bernama Achmad Kenizio, asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Selasa (9/12) pagi. Bayi 2 tahun itu mengalami stunting dan penyakit bawaan jantung, sehingga membuat kondisi kesehatannya rentan.
Achmad Kenizio memiliki berat badan yang sangat kurang, yakni hanya 7 kilogram pada usia lebih dari 2 tahun. Kondisi ini diperparah karena ia sering keluar-masuk rumah sakit akibat gangguan kesehatan yang dipicu oleh kelainan jantungnya.
Menurut tim medis, penanganan penyakit jantung bawaan dapat dilakukan melalui tindakan pembedahan maupun nonbedah, tergantung kondisi dan perkembangan kesehatan pasien.
Kunjungan Bupati Malang dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Pemkab Malang dalam memastikan balita dengan kondisi khusus mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal. Bupati Sanusi memberikan dukungan moral kepada kedua orang tua Kenizio sekaligus memastikan bahwa seluruh kebutuhan medis ditangani dengan baik.
“Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan pendampingan penuh terhadap ananda Achmad Kenizio. Kami memastikan bahwa keluarga tidak berjalan sendiri dalam menghadapi kondisi kesehatan ini. Mulai pemeriksaan, perawatan lanjutan, hingga upaya pemenuhan gizi, semuanya akan kami dampingi bersama jajaran dinas terkait,” ujar Bupati Malang saat ditemui awak media.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Ketua YJI Malang Raya Hanik Dwi Martya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo MM Kes, serta Wakil Direktur RSSA Kota Malang bersama jajaran manajemen rumah sakit.
Selain menjenguk pasien, Bupati Sanusi juga meninjau Ruang Paviliun IJPJ Lantai 4 untuk melihat fasilitas penanganan pasien anak dengan kelainan jantung dan kebutuhan perawatan khusus.
Bupati Sanusi menegaskan, Pemkab Malang akan terus memperkuat upaya pencegahan stunting serta memberikan pendampingan bagi keluarga dengan anak berkebutuhan khusus. Termasuk kolaborasi dengan tenaga medis dan lembaga terkait untuk memastikan balita seperti Achmad Kenizio mendapat penanganan terbaik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Malang, apalagi yang mengalami stunting dan kelainan bawaan, mendapatkan perhatian yang layak. Pendampingan ini tidak hanya berupa bantuan medis, tetapi juga dukungan sosial dan edukasi bagi keluarga, agar proses pemulihan dapat berjalan optimal.”
Bupati Malang berharap ikhtiar ini membawa hasil terbaik bagi ananda Kenizio. Pemerintah daerah akan terus memantau dan memastikan seluruh kebutuhan medis terpenuhi sesuai rekomendasi dokter.