MALANG, DISWAYMALANG.ID–Sebanyak 55 sepeda motor disita Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota karena akan digunakan untuk balap liar. Penggerebekan tersebut dilakukan lewat Patroli Blue Light di empat titik.
“Patroli digelar Sabtu (6/12) mulai 23.00 WIB hingga Minggu (7/12) pukul 02.00 WIB," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitriansyah di Kota Malang.
Patroli oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota, kata Agung, menyasar sejumlah titik yang ditengarai kerap dijadikan sebagai arena balap liar. Antara lain Jalan Soekarno Hatta, Jalan Borobudur, Jalan Ciliwung, dan Jalan Ahmad Yani Utara.
Langkah ini diambil sekaligus menindak lanjuti aduan dari masyarakat. Agung menyebut kendaraan roda dua yang disita tidak hanya diduga untuk balap liar, tetapi ada juga yang tidak sesuai spesifikasi atau standar, misalnya menggunakan knalpot brong.
Pengendara Diberi Surat Tilang
Para pengendara yang unitnya disita oleh polisi juga diberikan surat tilang. Melalui tindakan ini, pihaknya berharap masyarakat yang kerap melakukan aksi balap liar bisa sadar akan bahaya perbuatan terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Sebagai bentuk efek jera, pelanggar kami minta untuk berjalan kaki menuntun sepeda motornya ke Polresta Malang Kota," ucapnya.
Selain itu, patroli ini menjadi bagian dari upaya Polresta Malang Kota dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan.
Bayar Denda dan Lengkapi Motor Setelan Pabrik
Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli menyatakan pemilik puluhan kendaraan baru bisa mengambil setelah membayarkan denda tilang. Juga, mengembalikan kondisi sepeda motor ke setelan pabrik.
"Kami memastikan tidak ada ruang bagi aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan termasuk balapan liar," kata Wiwin.
Wiwin menegaskan Patroli Blue Light terus diintensifkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola berkendara tertib lalu lintas. "Kegiatan ini juga berdampak positif terhadap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas," tutur dia.