1 tahun disway

Bunga Melati: Tanaman Khas Nusantara dengan Sejarah Panjang, Makna Filosofis Mendalam, dan Segudang Manfaat

Bunga Melati: Tanaman Khas Nusantara dengan Sejarah Panjang, Makna Filosofis Mendalam, dan Segudang Manfaat

Harumnya melati, simbol kesucian dan keindahan Nusantara-OGGUSTO-pinterest

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kurang tiga bulan lagi umat Muslim bakal menjalani Ramadhan 1447 Hijriyah. Menjelang Ramadhan, sebagian umat Islam biasa melakukn ritual ziarah makam. Saat itulah aneka bunga termasuk melati dibutuhkan. Si Bunga Putih yang harumnya khas ini jadi kebutuhan penting pada momen tersebut.  

Bunga melati merupakan tanaman tradisional Indonesia yang memiliki nilai sejarah, makna filosofis, dan manfaat kesehatan yang terus relevan hingga saat ini.

Tanaman yang dikenal dengan nama Jasminum sambac ini bahkan telah diresmikan sebagai Bunga Nasional Indonesia sejak 1990 melalui Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993, bersama anggrek bulan dan raflesia arnoldi.

BACA JUGA:Bunga Kenanga: Asal-usul, Makna Filosofis, dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan

Sejarah dan Perjalanan Melati di Nusantara

Melati dipercaya masuk ke wilayah Nusantara melalui jalur perdagangan India dan Timur Tengah pada abad ke-5 hingga ke-10. Catatan sejarah menunjukkan bahwa melati sudah digunakan dalam upacara adat masyarakat Jawa sejak era kerajaan Mataram Kuno, sebagai simbol kesucian dan penolak bala.

Di berbagai catatan kolonial, Belanda menyebut melati sebagai 'melatte' dan menganggapnya sebagai tanaman yang harum serta mudah dibudidayakan di lingkungan tropis. Popularitasnya kemudian berkembang pesat hingga menjadi tanaman hias rumah, pelengkap upacara, hingga komoditas industri parfum.

BACA JUGA:Kehebatan Bunga Lavender: Dari Ritual Kuno hingga Terapi Modern, Ini 9 Manfaat Pentingnya

Makna Filosofis Bunga Melati

Melati telah lama dikaitkan dengan nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat Indonesia. Beberapa makna filosofis yang paling dikenal antara lain:

  • Kesucian dan Kemurnian: Warna putih melambangkan hati yang bersih dan niat baik.
  • Kesederhanaan: Bentuk bunganya kecil tetapi harum, simbol bahwa nilai seseorang tidak ditentukan ukuran, melainkan manfaatnya.
  • Keanggunan: Digunakan dalam pernikahan adat Jawa sebagai lambang keanggunan seorang perempuan.
  • Harapan dan Keluhuran Budi: Melati menjadi simbol doa agar seseorang memiliki sifat rendah hati, lembut, dan berkarakter baik.
  • Keabadian Cinta: Dalam budaya Betawi, melati dianggap sebagai bunga pemersatu dua hati.

BACA JUGA:Teratai: Bunga Cantik Penuh Filosofi dengan 9 Manfaat Kesehatan

Sembilan Manfaat Bunga Melati

Meski dikenal sebagai tanaman hias, melati menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, kecantikan, hingga industri. Berikut sembilan manfaat utamanya:

1. Mengurangi stres dan kecemasan: Aroma melati terbukti memiliki efek menenangkan pada saraf dan hormon stres.

2. Meningkatkan kualitas tidur: Minyak esensial melati membantu merilekskan tubuh dan memperbaiki pola tidur alami.

3. Menjaga kesehatan kulit: Ekstrak melati digunakan dalam produk skincare untuk melembapkan dan membantu memperbaiki kulit iritasi.

4. Antibakteri alami: Melati mengandung senyawa yang efektif melawan bakteri dan mikroba.

Sumber: indonesia.go.id